Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 118
Judul Kasus COVID Meledak, Badai PHK Bisa Datang Lagi!
Nama Media detik.com
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5620586/kasus-
covimeledak-badai-phk-bisa-datang-lagi
Jurnalis Danang Sugianto
Tanggal 2021-06-26 06:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Ini bisa
lebih parah dari tahun lalu. Ini baru Juni, kalau bulan depan naik terus lebih parah
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Kalau
terus-terusan kayak gini pasti banyak perusahaan yang goyang, termasuk akan melakukan PHK
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Lebih
penting vaksin, lockdown pun sebenarnya nggak akan efektif, yang jadi masalah kan virusnya.
Pembatasan iya satu hal, tapi kan kalau nggak diselesaikan (virusnya) kan repot
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Ini terjadi
karena vaksinasinya terlambat, nggak bisa mengikuti laju penularan. Kan kita tahu masyarakat
kita memang bandel, mereka mau nggak mau juga harus tetap cari nafkah. Mah yang mereka
itu harusnya ditargetkan dulu untuk divaksin. Targetkan dulu populasi yang sulit mengikuti
prokes
Ringkasan
Badai PHK bisa datang lagi! Pasalnya, jumlah penderita COVID-19 di Indonesia terus meningkat.
Kondisi ini pun membuat para pengusaha khawatir dunia usaha goyang. Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memprediksi konsumsi masyarakat akan
kembali lemah seperti tahun lalu, atau bisa lebih parah. Pemicunya adalah kasus COVID-19 yang
melonjak drastis membuat aktivitas masyarakat kembali berhenti.
KASUS COVID MELEDAK, BADAI PHK BISA DATANG LAGI!
Badai PHK bisa datang lagi! Pasalnya, jumlah penderita COVID-19 di Indonesia terus meningkat.
Kondisi ini pun membuat para pengusaha khawatir dunia usaha goyang.
117