Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 184

Merebaknya pandemi Covid 19 menyebabkan penurunan jumlah penempatan Pekerja Migran
              Indonesia (PMI) karena adanya pembatasan penempatan PMI di beberapa negara. Selain itu
              Kementerian  Tenaga  Kerja  juga  mengeluarkan  Keputusan  Menteri  Tenaga  Kerja  (Keputusan
              Menaker) 151/2020 tentang Penghentian Sementara Penempatan PMI. Sehingga pada tahun
              2020 terjadi penurunan jumlah penempatan PMI sebesar 59% dan penurunan remitansi sebesar
              17,5% dibanding tahun 2019.

              Jumlah penempatan PMI mulai mengalami kenaikan ketika Keputusan Menaker 151/2020 dicabut
              dan diganti dengan Keputusan Menaker 294/2020 tentang Pelaksanaan Penempatan PMI pada
              Adaptasi  Masa  Kebiasaan  Baru.  Namun,  meski  mulai  mengalami  kenaikan,  namun  jumlah
              penempatan PMI masih lebih rendah dibanding sebelum terjadi Pandemi Covid-19.

              Pada  kesempatan  tersebut,  Menko  Perekonomian  juga  menekan  pentingnya  meningkatkan
              ketrampilan keterampilan masyarakat di daerah yang menjadi kantong Calon Pekerja Migran
              Indonesia  (CPMI)  dengan  memberikan  pelatihan  agar  dapat  meningkatkan  peluang  sektor
              bekerja di luar negeri.

              "Dengan upskilling melalui prakerja, CPMI akan lebih berkualitas dan memiliki nilai lebih tinggi,"
              tukas Airlangga.

              Sementara itu, BP2MI dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja juga melakukan diskusi
              terkait fasilitasi pemberian pelatihan kepada Purna PMI. BP2MI rencananya akan membuka 92
              titik layanan pendampingan bagi Purna PMI di seluruh Indonesia.

              Benny Ramdhani dari BP2MI menyampaikan, berdasarkan data tahun 2020 hampir 120.000 PMI
              telah memanfaatkan Program Kartu Prakerja.

              Dengan  adanya  layanan  pendampingan,  diharapkan  dapat  mendorong  Purna  PMI  untuk
              mengakses Program Kartu Prakerja, sehingga purna PMI dapat memperoleh pelatihan dalam
              rangka  skilling,  reskilling,  maupun  upskilling.  Sehingga  akan  membantu  mereka  mendapat
              pekerjaan baru di Indonesia, menjaga produktivitas dan tidak jatuh menjadi pengangguran pasca
              kepulangan.





































                                                           183
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189