Page 242 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 242

Menurut  Anwar,  dalam mencapai  target  SDGs  tersebut,  masing-masing  negara  anggota  G20
              dapat  berkontribusi  dengan  cara  melaksanakan  komitmen-komitmen  yang  sudah  disepakati
              dalam  deklarasi  Menteri  Ketenagakerjaan  G20  terkait  3  isu  prioritas  presidensi  Italia.  Poin
              pertama  terkait  penciptaan  pekerjaan  yang  lebih  baik  (  decent  )  dan  setara  bagi  pekerja
              perempuan.

              Kedua,  penyesuaian sistem  perlindungan  sosial yang  adaptif  dengan perubahan  dunia kerja.
              Kemudian  ketiga,  memastikan  pekerjaan  digital  (  platform  )  dan  teleworking  yang  tetap
              mengedepankan aspek kemanusiaan (humanis).

              "Ketiga  isu  prioritas  ketenagakerjaan  G20  sangatlah  penting  karena  mencerminkan  kondisi
              faktual ketenagakerjaan saat ini sekaligus menjawab tantangan kita ke depan," ujar Anwar dalam
              forum internasional tersebut pada Rabu, 23 Juni 2021 waktu setempat.

              Dalam  mendukung  isu  prioritas  ketenagakerjaan  tersebut,  setidaknya  ada  empat  perhatian
              pemerintah Indonesia. Pertama, Indonesia berkomitmen dalam upaya mengakselerasi partisipasi
              angkatan kerja perempuan di sektor formal, membangun kompetensi dan produktivitas pekerja
              muda perempuan, dan kesesuaian upah sesuai dengan nilainya.

              Kedua, Indonesia juga berkomitmen untuk memperkuat pelaksanaan pelindungan sosial yang
              memadai, inklusif, berkelanjutan, efektif, dan dapat diakses untuk semua. "Pelindungan sosial
              ke depan harus mampu menyentuh kelompok yang rentan, termasuk bagi pekerja disabilitas,"
              ucap Anwar.

              Ketiga,  terkait  platform  dan  teleworking,  Indonesia  memiliki  perhatian  berkaitan  dengan
              arrangement atau regulasi bagi platform pekerja remote dan pekerja digital. Meskipun demikian,
              penerapan  regulasi  ini  perlu  memperhatikan  kesiapan  dan  kondisi  masing-masing  negara
              anggota  G20  bekerja  sama  dengan  mitra  sosial  dan  didukung  oleh  organisasi  internasional
              terkait.

              Keempat, memastikan kondisi kerja yang aman dan sehat sebagai hak fundamental bagi pekerja
              di  semua  sektor,  dengan  memanfaatkan  sarana  regulasi  dan  non-regulasi  untuk  melindungi
              pekerja, memperkuat kolaborasi dan koordinasi di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, dan
              mendorong dialog sosial yang efektif.

              Anwar meyakini bahwa kunci keberhasilan menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang makin
              kompleks ke depan adalah dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, serikat pekerja/serikat
              buruh, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan mitra pembangunan internasional yang setara
              dan produktif.

              "Tindakan  ini  perlu  didukung  dengan  mengedepankan  prinsip-prinsip  pekerjaan  yang  layak,
              termasuk memperkuat dialog sosial, dan tidak meninggalkan siapapun," ujarnya.

              Pada  kesempatan  itu,  Anwar  menyampaikan  apresiasi  atas  pelaksanaan  G20  Employment
              Working Group dan LEMM di bawah Presidensi Italia dan Presidensi sebelumnya, Arab Saudi.
              Menurutnya,  meskipun  pandemi  Covid-19  masih  berlangsung,  pertemuan  ini  menunjukkan
              bahwa  kita  memiliki  semangat  dan  komitmen  yang  sama  untuk  mempercepat  pemulihan,
              khususnya di sektor ketenagakerjaan.

              Anwar  juga  berharap  forum  global  ini  tidak  hanya  menghasilkan  komitmen  yang  telah
              dirumuskan dalam sebuah deklarasi, tetapi juga harus dapat diimplementasikan secara konkret
              di masa depan. "Saya juga berharap kesepakatan serta komitmen di antara negara G20 juga
              dapat mengakomodasi kepentingan negara-negara Non-G20 dan global," tuturnya.[].

              .


                                                           241
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247