Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 Januari 2021
P. 34

"Saya juga memastikan mereka ketika di dalam negeri, di Indonesia, ini clear. Dia tidak terpapar
              Covid-19.  Di  samping  itu  dia  juga  dalam  kondisi  yang  sehat.  Demikian  juga  nanti  setelah
              berangkat ke negara penempatan ini protokol kesehatan juga pasti dilakukan," katanya.

              Ia mengatakan pemerintah akan memastikan semua calon PMI yang akan diberangkatkan benar-
              benar  telah  memenuhi  persyaratan  sesuai  dengan  ketentuan,  Antara  lain  mereka  memiliki
              kompetensi sesuai kebutuhan pemberi kerja yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi.

              Melalui  skema  SPSK,  sistem  perjanjian/kontrak  bagi  pekerja  migran  bukan  lagi  dengan  user
              (pengguna/majikan), melainkan dengan pihak ketiga berbadan hukum yang disebut syarikah
              (perusahaan).

              Ketua  Umum  APJATI,  Ayub  Basalamah,  mengatakan,  pihaknya  mendukung  kebijakan
              pemerintah dalam penempatan pekerja migran ke Arab Saudi dengan skema SPSK.

              Pihaknya terus melakukan berbagai persiapan dalam melaksanakan skema SPSK.

              "Saat ini ada P3MI yang telah memiliki Job Order (JO) dan siap memberangkatkan PMI ke Arab
              Saudi melalui SPSK. Nantinya, para PMI yang diberangkatkan akan bekerja sebagai housekeeper.
              Ditargetkan akhir Februari kita mencoba memberangkatkan kurang lebih 280 PMI," kata Ayub.

              Dalam implementasi SPSK tahap pertama ini, kata Ayub, P3MI akan memprioritaskan eks PMI.

              Baik eks PMI yang pernah bekerja di Timur Tengah, maupun di Negara-negara Asia Pasifik.

              Sedangkan untuk PMI baru, salah satu syarat mutlak bagi Calon PMI yang bekerja ke luar negeri
              melalui SPSK adalah memiliki kompetensi dan kemampuan bahasa.

              "Dari sisi kompetensi kami prioritaskan PMI yang sudah berpengalaman ke luar negeri. Artinya
              bisa  eks  PMI  ke  Timur  Tengah  atau  eks  Asia  Pasifik,  itu  juga  menjadi  prioritas  kita.  Sambil
              menunggu yang lain meningkatkan kompetensi," kata Ayub.

              Ayub berharap, penempatan PMI melalui SPSK ke Arab Saudi ini dapat berjalan sesuai rencana,
              sehingga dapat menjadi role model dalam menerapkan SPSK untuk tujuan negara-negara lain.


              "Tentunya karena penempatan ini bersifat uji coba, kami akan mencari model penempatan yang
              sempurna agar supaya ke depan penempatan PMI di luar negeri ini menjadi standar," ujarnya.































                                                           33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39