Page 246 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 246

"Kami  tanggapan  saya  pribadi  terkait  kenaikan  UMP  yang  jauh  dari  harapan  sebelumnya  ya
              sangat  disayangkan.  Pemerintah  dalam  hal  ini,  mesti  lebih  bijak  untuk  memberi  keputusan
              tersebut jangan beralasan pasca-Covid-19 lantas seenaknya memberi putusan, tanpa melihat
              dan memperhitungkan biaya hidup buruh yang terus melonjak detengah pandemi ini," katanya,
              yang enggan disebutkan namanya ini.

              Para  buruh,  ujar  dia,  sangat  murka  dengan  besaran  UMK  2022  yang  ditetapkan  gubernur.
              "Padahal, kami buruh mengharapkan kenaikan itu 7 sampai 10%, itu saja. Soalnya kan untuk
              penunjang pemulihan ekonomi pasca-pandemi ini," ujarnya.

              Langgar aturan Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Banten
              Agus Setiawan menuturkan, penggeledahan buruh Banten terhadap Kantor Gubernur dan Wakil
              Gubernur Banten di KP3B telah melanggar aturan atau menyalahi undang-undang.

              "Memang tadi rada kebablasan saja gitu," ucapnya. Ia mengatakan, hingga malam buruh Banten
              belum bisa dibubarkan. Mereka bertahan dengan tuntunan ada jawaban dari Gubernur Banten.
              "Masih, masih di KP3B (hingga pukul 20.00 WIB). Kami hargailah keinginan dan kemauan teman-
              teman buruh. Cuma tadi saya berharap dilakukan dengan tenang. Tapi, entah karena emosi atau
              kenapa dan seperti apa kejadiannya," tuturnya.

              Sebelumnya, Gubernur Banten telah menetapkan besaran UMK 2022. Lima daerah, di antaranya
              mengalami kenaikan UMK, yaitu Kabupaten Lebak Rp 2.773.590,40 (naik 0,81%), Kota Serang
              naik Rp 3.850.526,18 (naik 0,52%), Kota Tangerang Selatan Rp 4.280.214,51 (naik 1,17%),
              Kota Tangerang Rp 4.285.798,90 (naik 0,56%), dan Kota Cilegon Rp 4.430.254,18 (naik 0,71%).

              Sementara,  daerah  yang  tidak  mengalami  kenaikan  UMK  tahun  2022,  yaitu  Kabupaten
              Pandeglang Rp 2.800.292,64, Kabupaten Serang Rp 4.125.186,86, dan Kabupaten Tangerang
              Rp 4.230.792,65.

              (Azzam/H-42)***
              Caption:

              RATUSAN buruh mengepung Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Kecamatan Curug,
              Kota  Serang,  Rabu  (22/12/2021).  Mereka  juga  sempat  merangsek  masuk  ke  ruang  kerja
              Gubernur Banten Wahidin Halim.*






























                                                           245
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251