Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 100

UMK BINTAN 2021, DINILAI TIDAK BERPIHAK PEKERJA

              Tidak  naiknya  nilai  Upah  Minimum  Kabupaten  (UMK)  Bintan  2021,  Pemerintah  provinsi
              Kepulauan Riau dan Pemerintah Kabupaten Bintan, dinilai tidak berpihak dengan pekerja. "Kami
              sangat kecewa dengan Pjs Gubernur Kepulauan Riau dan Pjs Bupati Bintan, karena nilai UMK
              tahun 2021, tidak naik," ujar Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
              (FSPMI) Bintan, Andi Sihaloho, Senin (23/11/2020).

              Menyikapi nilai UMK Bintan 2021 yang sudah ditetapkan Gubernur Kepri, kata Andi, pihaknya
              melakukan  konsolidasi  dengan  semua  perangkat  FSPMI  di  Bintan  serta  DPW  Kepri,  untuk
              menetapkan langkah selanjutnya.

              FSPMI Bintan, mempertanyakan dasar dari Pemerintah Kabupaten Bintan, ketika mengusulkan
              nilai  UMK  ke  Gubernur  Kepri.  Apakah  usulan  angka  itu  dari  pemerintah  atau  usulan  dari
              perwakilan serikat pekerja. "Dari awal kita sudah mempertanyakan Pjs Bupati, usulan mana yang
              disampaikan ke Gubernur. Namun, hingga saat ini kita belum mendapat salinan rekomendasi
              dari Pjs Bupati," keluhnya.

              "Kita  mau  tau  penetapan  nilai  UMK  ini  apakah  berdasar  atas  rekomendasi  Pjs  Bupati  atau
              memang kebijakan Pjs Gubernur Kepri," imbuhnya.

              Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, mengakui UMK Bintan
              tahun 2021 tidak naik, sama dengan UMK tahun 2020 sebesar Rp. 3.648.714. "Kita mengikuti
              Surat  Edaran  Menteri  Tenaga  Kerja  Nomor  11/HK04/X/2020,  tentang  penetapan  UMK  tahun
              2021 di masa pandemi Covid-19," tuturnya.















































                                                           99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105