Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 96

Ciptaker) di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (24/11), akan jadi penentu kelanjutan aksi demo
              pihaknya.
              "Besok (hari ini, Selasa, 24/11) hari penentu apakah buruh akan meletakkan rasa keadilan itu
              terhadap kepercayaan hakim MK atau buruh kembali melakukan aksi perlawanan karena rasa
              keadilannya tidak didapatkan dalam proses judicial review di MK," katanya, saat memberikan
              keterangan pers secara daring, Senin (23/11).

              Ia  sendiri  memiliki  kegamangan  setidaknya  terhadap  dua  hal  dalam  sidang  uji  materi  ini.
              Kegamangan pertama, dia menyampaikan, terkait posisi enam hakim MK yang menjabat setelah
              diusulkan oleh DPR dan Presiden.

              Said berkata, hal tersebut membuat pihaknya ragu apakah MK dapat memberikan keputusan
              yang adil atas uji materi itu.

              "Pertama  kegamangan  buruh  terhadap  komposisi  hakim  MK.  [Sebanyak]  tiga  hakim  MK
              diusulkan DPR, tiga diusulkan pemerintah oleh pemerintah dalam hal ini presiden, tiga diusulkan
              MA (Mahkamah Agung)," kata Said Melihat komposisi itu, rasanya agak berat, [karena] enam
              artinya dari DPR dan pemerintah, akan bisa memutuskan seadil-adilnya," lanjutnya.

              Kegamangan kedua, lanjut Said, menyangkut angka pesangon dan upah minimum. Pasalnya,
              MK cenderung menolak gugatan yang terkait angka selama ini.

              "Upah  minimum  itu  terkait  angka,  pesangon  itu  terkait  angka.  Biasanya,  kami  baca  dari
              keputusan MK, setiap keputusan yang sudah diberikan para pembuat UU maka tentang nilainya
              itu adalah hak pembuat UU, dalam hal ini pemerintah dan DPR," ucap Said.

              Namun begitu, pihaknya tetap meyakini seluruh hakim MK akan meletakkan rasa keadilan atas
              nama Tuhan Yang Maha Esa dalam merespons gugatan uji materi omnibus law UU Ciptaker demi
              memberikan rasa keadilan bagi buruh.

              Untuk diketahui, MK bakal menggelar sidang uji materi omnibus law UU Ciptaker yang diajukan
              KSPI,  Selasa  (24/11).  Sidang  gugatan  uji  materi  yang  terdaftar  dengan  Nomor  101/PUU-
              XVIII/2020 itu bakal digelar pada pukul 11.00 WIB.

              Selain gugatan KSPI, MK juga menggelar sidang uji materi omnibus law UU Ciptaker permohonan
              Hakiimi Irawan Bangkid Pamungkas, Novita Widyana, Elin Dian Sulistiyowati, Alin Septiana, dan
              Ali Sujito.
              Agenda sidang adalah Perbaikan permohonan. Para penggugat didampingi oleh kuasa hukum
              bernama Viktor Santoso Tandiasa. perkara tersebut terdaftar dengan nomor 91/PUU-XVIII/2020.

              (mts/arh) window.


















                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101