Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 95
Judul KSPI: Sidang Perdana UU Ciptaker Penentu Kelanjutan Aksi
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201124024825-12-
573598/kspi-sidang-perdana-uu-ciptaker-penentu-kelanjutan-aksi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-24 03:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Besok (hari ini, Selasa,
24/11) hari penentu apakah buruh akan meletakkan rasa keadilan itu terhadap kepercayaan
hakim MK atau buruh kembali melakukan aksi perlawanan karena rasa keadilannya tidak
didapatkan dalam proses judicial review di MK
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Pertama kegamangan
buruh terhadap komposisi hakim MK. [Sebanyak] tiga hakim MK diusulkan DPR, tiga diusulkan
pemerintah oleh pemerintah dalam hal ini presiden, tiga diusulkan MA (Mahkamah Agung)
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Pertama kegamangan
buruh terhadap komposisi hakim MK. [Sebanyak] tiga hakim MK diusulkan DPR, tiga diusulkan
pemerintah oleh pemerintah dalam hal ini presiden, tiga diusulkan MA (Mahkamah Agung), kata
Said Melihat komposisi itu, rasanya agak berat, [karena] enam artinya dari DPR dan pemerintah,
akan bisa memutuskan seadil-adilnya
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan sidang
perdana uji materi omnibus law Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU
Ciptaker) di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (24/11), akan jadi penentu kelanjutan aksi demo
pihaknya. Ia sendiri memiliki kegamangan setidaknya terhadap dua hal dalam sidang uji materi
ini. Kegamangan pertama, dia menyampaikan, terkait posisi enam hakim MK yang menjabat
setelah diusulkan oleh DPR dan Presiden.
KSPI: SIDANG PERDANA UU CIPTAKER PENENTU KELANJUTAN AKSI
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan sidang
perdana uji materi omnibus law Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU
94