Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 91
Judul Mendadak Nganggur, Kartu Prakerja Banyak Diburu Laki-laki
Nama Media sindonews.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/243058/33/mendadak-nganggur-
kartu-prakerja-banyak-diburu-laki-laki-1606155119
Jurnalis Ferdi Rantung
Tanggal 2020-11-24 03:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Survei
BPS Bicara Tentang Kartu Prakerja
positive - Kecuk Suhariyanto (Kepala Badan Pusat Statistik) Sakernas Agustus 2020 mempunyai
jumlah sampel 30 ribu blok sensus atau sekitar 300 ribu rumah tangga yang menyebar di seluruh
kabupaten/kota di seluruh Indonesia
Ringkasan
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat
Statistik (BPS) menunjukkan sejumlah temuan menarik tentang program Kartu Prakerja. Mulai
dari pelatihan yang digemari hingga peserta terbanyak.
Kemudian, peserta terbanyak kartu Prakerja di duduki oleh Jawa Barat, yang disusul Jawa timur,
DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sementara, paling sedikit dari Papua Barat, Papua, Maluku utara
dan kalimantan utara. Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Kecuk Suhariyanto
mengungkapkan, Sakernas 2020 ini berbeda dengan survei sebelumnya, ini kali pertama adanya
tambahkan beberapa pertanyaan terkait dampak Covid-19, program Kartu Prakerja, dan persepsi
mengenai program pemerintah terkait bantuan sosial.
MENDADAK NGANGGUR, KARTU PRAKERJA BANYAK DIBURU LAKI-LAKI
Mendadak Nganggur, Kartu Prakerja Banyak Diburu Laki-laki Ferdi Rantung Selasa, 24 November
2020 - 03:00 WIB loading. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang
dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sejumlah temuan menarik tentang program
Kartu Prakerja. Mulai dari pelatihan yang digemari hingga peserta terbanyak.
"Dari 5,4 juta telah menerima pelatihan, namun hanya sebanyak 5,1 juta yang menyelesaikan
latihannya. Nah, pelatihan yang paling digemari adalah penjualan dan pemasaran, gaya hidup,
manajemen, makanan dan minuman, bahasa asing, keuangan, sosial dan perilaku.," kata
90