Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 92
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam Webinar
"Survei BPS Bicara Tentang Kartu Prakerja", Senin (23/11/2020).
Kemudian, peserta terbanyak kartu Prakerja di duduki oleh Jawa Barat, yang disusul Jawa timur,
DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sementara, paling sedikit dari Papua Barat, Papua, Maluku utara
dan kalimantan utara. Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Kecuk Suhariyanto
mengungkapkan, Sakernas 2020 ini berbeda dengan survei sebelumnya, ini kali pertama adanya
tambahkan beberapa pertanyaan terkait dampak Covid-19, program Kartu Prakerja, dan persepsi
mengenai program pemerintah terkait bantuan sosial.
"Sakernas Agustus 2020 mempunyai jumlah sampel 30 ribu blok sensus atau sekitar 300 ribu
rumah tangga yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia," ujar Suhariyanto.
Temuan BPS lainya, Penerima Kartu Prakerja adalah mayoritas laki-laki (58%), tinggal di
perkotaan (76%), usia muda, pendidikan SMA ke atas (91%). Adapun 45% Program Kartu
Prakerja diserbu pengangguran akibat korban PHK sejak lima bulan program diluncurkan.
Dia mengtakan bahwa alasan utama peserta program Kartu Prakerja untuk meningkatkan
keterampilan kerja (skill), baru disusul alasan mencari insentif, masing-masing sebanyak 48%
dan 27% dari penduduk usia 18 tahun ke atas. Sebanyak 88,9% penerima Kartu Prakerja yang
menyelesaikan pelatihan mengatakan program Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja
mereka. Sebagai informasi, berdasarkan pertimbangan animo masyarakat yang tinggi dan hasil
yang cukup memuaskan di tahun 2020, Program Kartu Prakerja akan terus dilanjutkan pada
tahun 2021.
(nng).
91