Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 99
Judul UMK Bintan 2021, Dinilai Tidak Berpihak Pekerja
Nama Media rri.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://rri.co.id/ekonomi/934353/umk-bintan-2021-dinilai-tidak-
berpihak-pekerja
Jurnalis febriansyah
Tanggal 2020-11-24 02:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Andi Sihaloho (Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Kami
sangat kecewa dengan Pjs Gubernur Kepulauan Riau dan Pjs Bupati Bintan, karena nilai UMK
tahun 2021, tidak naik
negative - Andi Sihaloho (Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Dari
awal kita sudah mempertanyakan Pjs Bupati, usulan mana yang disampaikan ke Gubernur.
Namun, hingga saat ini kita belum mendapat salinan rekomendasi dari Pjs Bupati
neutral - Andi Sihaloho (Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Kita
mau tau penetapan nilai UMK ini apakah berdasar atas rekomendasi Pjs Bupati atau memang
kebijakan Pjs Gubernur Kepri
positive - Indra Hidayat (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan) Kita mengikuti Surat
Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor 11/HK04/X/2020, tentang penetapan UMK tahun 2021 di
masa pandemi Covid-19
Ringkasan
Tidak naiknya nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan 2021, Pemerintah provinsi
Kepulauan Riau dan Pemerintah Kabupaten Bintan, dinilai tidak berpihak dengan pekerja. "Kami
sangat kecewa dengan Pjs Gubernur Kepulauan Riau dan Pjs Bupati Bintan, karena nilai UMK
tahun 2021, tidak naik," ujar Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
(FSPMI) Bintan, Andi Sihaloho, Senin (23/11/2020). Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, mengakui UMK Bintan tahun 2021 tidak naik, sama dengan
UMK tahun 2020 sebesar Rp. 3.648.714.
98