Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 113
negative - Martini (None) Akhirnya saya dapat pukulan sampai berdarah. Kata dia, 'kamu kalau
nggak mau nurut sama saya, kamu saya pukul terus
negative - Martini (None) Alhamdulillah akhirnya Yolanda itu dihukum 5 tahun, dengan denda
dan harus bayar restitusi (untuk dirinya-red)
negative - Martini (None) Katanya TKI Mandiri ini diperbolehkan, sedangkan pemerintah itu tidak
memberitahu TKI Mandiri jalannya itu sepertiapa step by stepnya. Kok malah nyalah-nyalahin
kita. Mosok katanya, 'emang kamu nggak tahu katanya itu legal atau ilegal? Ya mana tahu, kalau
misalnya TKI Mandiri itu step by stepnya bagaimana
Ringkasan
Kehilangan ayah tercinta membuatnya harus menjadi tulang punggung atau kepala keluarga.
Ditambah lagi sang ibu sakit-sakitan, mendesaknya total bertanggung jawab untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi keluarga. Di tengah kondisi itu, Martini bertemu seorang sponsor Penyalur
Tenaga Kerja ke Luar Negeri di kampungnya di Sukabumi.
Bercermin pada kasus yang ia alami, Martini berharap pemerintah bisa membenahi cara kerjanya
untuk memberikan perlindungan terhadap buruh migran khususnya TKI Mandiri. Khususnya
pemerintah harus lebih mensosialisasikan step by step cara pengurusannya agar legal. Sehingga
tidak akan terulang lagi kasus yang ia alami terlunta-lunta di negara orang dan mengalami
penyiksaan serta tidak mendapat perlindungan dari pemerintah. (*).
MARTINI, TKW ASAL SUKABUMI BERJUANG CARI PERLINDUNGAN SAAT DITIPU
AGENSI KE LIBYA
Kehilangan ayah tercinta membuatnya harus menjadi tulang punggung atau kepala keluarga.
Ditambah lagi sang ibu sakit-sakitan, mendesaknya total bertanggung jawab untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi keluarga.
Di tengah kondisi itu, Martini bertemu seorang sponsor Penyalur Tenaga Kerja ke Luar Negeri di
kampungnya di Sukabumi. "Saya menanyakan, apakah ada kerjaan tapi yang legal. Dia bilang
ada dan saya dibawa ke sana, ke tempat itu, namanya Ibu Yolanda, saya nggak tahu dia itu calo
atau agen," tutur Martini dalam Konferensi pers Virtual: Quo Vadis Perlindungan Perempuan
Buruh Migran Indonesia, seperti disiarkan di Channel Youtube Solidaritas Perempuan, Senin
(23/11/2020).
"Ini TKI Mandiri. Tenang aja, nggak bakalan ada apa-apa," dia mengulangi ucapan Yolanda saat
itu.
Martini menanyakan pekerjaan sebagai waitress kepada Yolanda.
Gayung bersambut, Martini pun memutuskan untuk mau bekerja ke luar negeri di bawah
penyalur tenaga kerja yang direkomendasikan Yolanda. Saat itu Martini ingin berangkat dan
bekerja sebagai waitress ke Turki.
"Singkat cerita saya berangkat dengan lima orang TKI. Saat itu saya berangkat dari Bandara
Soekarno (Jakarta) ke Batam menumpang pesawat. Dari Batam, saya ke Malaysia memakai
kendaraan kapal Feri."
"Di Malaysia, saya tiga hari di situ. Katanya sih tunggu tiket untuk ke Turki. Setelah tiga hari,
saya dikirim ke Turki," kisahnya.
112