Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 21

Adapun  kenaikan  UMK  Jepara  sebesar  3,3  persen  ini,  yakni  semula  Rp2.040.000  akan  naik
              menjadi Rp2.107.000 pada 2021 mendatang.
              Disinggung terkait kemungkinan iklim investasi turun akibat kenaikan UMK ini, Andi mengaku
              tidak  terlalu  mengkhawatirkannya.  Sebab  hal  ini  wajar  dan  juga  terjadi  di  wilayah  lainnya.
              "Wilayah lain juga sama. Setiap provinsi memiliki standarisasi sendiri. Ini hal wajar," ungkapnya.

              Diketahui  sebelumnya,  serikat  Buruh  Kabupaten  Jepara  menuntut  UMK  pada  2021  sesuai
              kebutuhan  hidup  layak  (KHL).  Berdasarkan  survei  oleh  serikat  buruh,  KHL  Jepara  mencapai
              Rp2.400.000. Bahkan, UMK Jepara dinilai paing rending jika dibandingkan Kabupaten Demak,
              Kudus, atau Semarang.

              Dari  hasil  rapat  dengan  dewan  pengupahan  saat  itu,  Ketua  Dewan  Pengupahan  Kabupaten
              Jepara Edy Sujatmiko menyampaikan, dari hasil rapat dewan pengupahan, dia menyimpulkan
              kenaikan UMK sebesar Rp67.000, yaitu dari Rp2.040.000 menjadi Rp2.107.000.

              Kenaikan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Usulan
              ini  tidak  mengikuti  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/11/HK.04/2020  tentang  Penetapan  Upah
              Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang tidak
              mengalami kenaikan.

              Reporter: Ahmad Muharror Editor: Rohmat Haryadi.


















































                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26