Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 55

“Rancangan  Perpres  tentang  Bidang  Usaha  Penanaman  Modal  atau  yang  kita  kenal  sebagai
              Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP
              lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan Koperasi, agar seimbang antara kebutuhan
              mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM” terang Menko Airlangga.

              Adapun  yang  terkait  dengan  RPP  Perdagangan  dan  RPP  Perindustrian,  sudah  dilakukan
              sinkronisasi dan harmonisasi proses bisnis antara kedua sektor, agar terpadu dan terintegrasi
              dalam pelaksanaannya di lapangan. Saat ini masih menunggu proses finalisasi hasil harmonisasi
              untuk dituangkan ke dalam RPP Perdagangan dan juga di RPP Perindustrian.

              Sedangkan yang berkaitan dengan penyelesaian RPP KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan
              Pelabuhan  Bebas),  saat  ini  Kemenko  Perekonomian  sedang  mengharmonisasikan  berbagai
              skema insentif dan kemudahan, dengan kondisi empirik pelaksanaannya di lapangan pada saat
              ini, terutama terkait dengan perlakuan perpajakan, kepabeanan dan cukai (insentif fiskal), serta
              berbagai kemudahan perizinan dan insentif nonfiskal.

              Melihat perkembangan penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang sangat progresif
              ini, Pemerintah sangat yakin target waktu penyelesaian yang ditetapkan dalam UU Cipta Kerja,
              yaitu 3 bulan sejak diundangkan akan dapat dicapai, dengan tetap memberikan ruang yang
              seluas-luasnya kepada masyarakat dan seluruh Stakeholder untuk memberikan masukan dalam
              penyusunan dan pembahasannya.

              “Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua Peraturan Pelaksanaan ini tepat waktu,
              dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan
              masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja,” tutup
              Menko Airlangga.













































                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60