Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 75
MENAKER: JELANG MOTOGP, BLK LATIH SDM BERBASIS KOMPETENSI
Lombok Timur, - Menyiapkan kebutuhan tenaga kerja terampil untuk mengisi bursa kerja
nasional maupun internasional, Balai Latihan Kerja (BLK) Internasional di Lombok Timur NTB
menggenjot berbagai pelatihan untuk menyiapkan SDM berbasis kompetensi terampil.
"Apalagi dalam waktu dekat, NTB akan menjadi tuan rumah perhelatan dunia motorGP 2021 KEK
Mandalika Lombok Tengah, sebuah destinasi eksotik yang tidak hanya menjadi kebanggaan
indonesia, tapi juga dikagumi dunia," kata Menteri Tenaga kerja (Menaker) RI, Dr. Dra. Hj. Ida
Fauziyah, M.Si saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Pariwisata, sekaligus
Workshop Balai Pelatihan Kerja (BLK) Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Sabtu (20/2) di
BLK Lombok Timur.
Menteri Ida Fauziah menyebutkan, keberadaan BLK harus memberi manfaat nyata bagi
kesejahteraan masyarakat. Dan Anak-anak NTB, tidak boleh hanya jadi penonton, namun
sebaliknya harus menjadi pelaku utama dan tuan rumah di daerahnya sendiri.
Menurut Menaker, BLK harus mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan, mengikuti
kebutuhan dinamika pasar kerja sekaligus mampu berperan mengurangi penggangguran.
Menteri asal PKB ini juga menyinggung NTB sebagai penyumbang TKI terbesar diluar negeri,
maka wajib membekalinya dengan kompetensi yang memadai sebelum berangkat. Bila tidak
memiliki kompetensi dan sertifikat pelatihan, maka tidak bisa ke luar negeri. "Itulah peraturannya
yang harus diikuti dan diterapkan secara tegas sebagai bentuk perlindungan pada PMI kita," kata
dia.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., menegaskan, keberadaan BLK merupakan
media menyiapkan tenaga kerja di sektor pariwisata. Mengingat kebutuhan tenaga kerja di NTB
yang menjadi daerah superprioritas dan menyambut kegiatan besar seperti MotoGP Mandalika.
"Tenaga kerja ini harus di isi oleh SDM yang terampil guna mendukung even-event dunia,
Sehingga kegiatan seperti ini, sangat diperlukan masyarakat untuk mengupgrade kapasitasnya.
Dengan demikian, masyarakat NTB tidak hanya bisa menjadi tuan rumah yang baik, menjadi
pemain di daerah sendiri. Tetapi juga bisa dimanfaatkan dibelahan bumi manapun," tandas
Gubernur.
Reporter: Hernawardi Editor: Rohmat Haryadi.
74