Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 76
Judul Kisah Miris TKW di NTB, Suami Kawin dengan Pelakor saat Istri Bekerja
di LN
Nama Media liputan6.com
Newstrend Kunjungan Menaker ke NTB
Halaman/URL https://www.liputan6.com/regional/read/4488231/kisah-miris-tkw-di-
ntb-suami-kawin-dengan-pelakor-saat-istri-bekerja-di-ln
Jurnalis Hans Bahanan
Tanggal 2021-02-21 04:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Kartini (TKI Lombok) Saya cerai dengan suami saya, karena ada pelakor, yang viral
sekarang. Sebenarnya saya tidak mau ke Luar Negeri, tetapi saya sudah sakit hati sama dia Bu
Menteri
negative - Kartini (TKI Lombok) Setelah suami saya tahu kalau saya mau berangkat ke
Hongkong, sekarang mantan suami saya sering nelpon saya lagi. Mungkin mau PDKT lagi, tetapi
saya tidak urus
Ringkasan
Menteri Ida Fauziyah dan rombongannya menyimak curhatan Kartini yang kala itu meninjau
lokasi Lembaga Terpadu Satu Atap (LTSA) di Dinas Ketenagakerjaan Lombok Tengah, "Saya
cerai dengan suami saya, karena ada pelakor , yang viral sekarang. Sebenarnya saya tidak mau
ke Luar Negeri, tetapi saya sudah sakit hati sama dia Bu Menteri," kata Kartini, spontan diiringi
ketawa oleh Rombongan menteri, di kantor LTSA Lombok Tengah, Jumat (19/02/2021).
KISAH MIRIS TKW DI NTB, SUAMI KAWIN DENGAN PELAKOR SAAT ISTRI BEKERJA
DI LN
Lombok Tengah - Viralnya isu penembang lagu religi yang diduga menikah siri dengan
pemusiknya, kini menjadi buah bibir netizen dan masyarakat. Diduga penyanyi terkenal itu jadi
perebut laki orang " Pelakor ".
Spontan istilah pelakor yang dulunya sempat meredup, kini menyala lagi. Tak terkecuali istilah
ini kini dijadikan 'isu hot' bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) alias TKI Lombok,
Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seperti yang diungkapkan Kartini (26), warga Jonggat, Lombok Tengah. Ia keasal dan memilih
menjadi TKI ke Hongkong lantaran suaminya menikah dengan perempuan lain. Tak tanggung
75