Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 81
"Workshop BLK ini kami dedikasikan kepada para CPMI sebagai salah satu perlindungan kepada
mereka," kata Ida saat menyampaikan Sambutan Pembukaan Pelatihan Tahap I dan Peresmian
Gedung Workshop Calon Pekerja Migran di BLK Lombok Timur, NTB Sabtu (20/2/2021). ( Ida
mengatakan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan
Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), salah satu tanggung jawab pemerintah dalam
meningkatkan kompetensi calon PMI adalah menyediakan dan memfasilitasi pelatihan calon PMI,
melalui pelatihan vokasi yang anggarannya berasal dari fungsi pendidikan.
"Kenapa kami mulai di Lombok? Karena NTB termasuk provinsi yang menempatkan PMI di luar
negeri paling banyak," kata Ida.
Pembangunan workshop ini merupakan salah satu pendukung program lompatan Kemnaker,
yaitu pengembangan pasar kerja luar negeri. Tujuannya untuk memperluas negara penempatan
PMI dan masifikasi pengisian jabatan pada sektor-sektor formal.
"Kita tidak akan memberangkatkan PMI ke luar negeri, kecuali PMI yang certified dan memiliki
kompetensi kerja," katanya.
Ida pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang
telah menghibahkan lahan untuk perluasan area BLK Lombok Timur. BLK Lombok Timur memiliki
lahan seluas 11,7 hektare hasil hibah Pemkab Lombok Timur. Saat ini, Kemnaker kembali
menerima hibah lahan dari Pemkab Lombok Timur seluas 3,5 hektare yang diserahkan Bupati
Lombok Timur, M. Sukiman Hazmi.
"Kami akan jaga amanah ini dengan memperluas kejuruan, di antara yang dibutuhkan adalah
kejuruan pertanian sesuai yang diinginkan Pak Bupati yang mewakili masyarakat Lombok Timur,"
ucapnya.
80