Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 135
UMK MAKASSAR NAIK 2 PERSEN, DEWAN PENGUPAHAN SEGARA KAJI STRUKTUR
SKALA UPAH
Dewan pengupahan Kota Makassar berencana membahas struktur upah bagi para pekerja yang
telah lama di perusahaan. Setelah sepakat menaikkan Upah Minimum Kota (UMK) 2021 sebesar
2 persen.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, mengatakan
dewan pengupahan akan membahas struktur skala upah itu Desember mendatang.
"Oleh sebab itu akan kita lakukan pertemuan kembali di Bulan Desember bersama dengan dewan
pengupahan khusus membahas struktur skala upah ini," ungkap Irwan, Kamis (12/11/2020)
Menurut Irwan, kenaikan UMK 2021 harus dibarengi dengan perubahan struktur upah bagi
pekerja yang telah lama mengabdikan dirinya kepada perusahaan.
"Artinya bukan saja gaji-gaji yang pekerja yang UMK yang nol tahun, tapi harus kita pikirkan
bagaimana dengan gaji-gaji atau upah-upah bagi teman-teman kita yang sudah bekerja 1 atau
2 tahun," jelasnya.
Sebelumnya, Dewan pengupahan Kota Makassar resmi menetapkan Upah Minimum Kota (UMK)
untuk tahun 2021. Hasilnya, UMK Makassar mengalami kenaikan 2 persen dari tahun 2020.
Diketahui, UMK Makassar tahun 2020 sebesar Rp3.191.572. Sementara UMP Sulsel tahun 2021,
naik dua persen dari Rp3.103.800 (UMP 2020) per bulan menjadi Rp3.165.876 per bulan berlaku
mulai 1 Januari 2021 Irwan menuturkan kenaikan tersebut disepakati setelah melakukan
pertemuan dengan berbagai pihak baik dari serikat pekerja maupun APINDO.
134