Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 160
neutral - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Januari sampai Oktober kita pulangkan 169 ribu PMI
dari negara penempatan kebanyakan dari Jawa Barat. Tapi Pemprov Jabar tidak mengeluarkan
anggaran untuk seorang pun, semuanya ditangani pusat. Contohnya, 470 jenazah PMI dan 400
PMI sakit yang kita pulangkan, dari bandara ke kampung halaman semua dibiayai BP2MI
Ringkasan
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta pemerintah daerah fokus
memberantas calo-calo pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke luar negeri.
Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengatakan hal tersebut bertujuan mengurangi jumlah PMI yang
berhadapan dengan masalah hukum maupun terlantar di negara penempatan kerja.
SOAL PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN, BP2MI MINTA PEMDA BERANTAS CALO
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta pemerintah daerah fokus
memberantas calo-calo pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke luar negeri.
Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengatakan hal tersebut bertujuan mengurangi jumlah PMI yang
berhadapan dengan masalah hukum maupun terlantar di negara penempatan kerja.
"Kita harus menyetop pengiriman pekerja di sektor informal atau pekerja unskill. Yang paling
penting itu pencegahan pekerja ilegal sejak dari hulu, itu harus concern. Tidak boleh hanya fokus
di penempatan," ungkap Benny saat ditemui detikcom, Kamis (12/11/2020).
Berdasarkan data BP2MI jumlah pekerja migran Indonesia yang legal dan bekerja di luar negeri
mencapai 3,7 juta orang. Namun berdasarkan data World Bank, jumlah PMI mencapai 9 juta
orang.
"Artinya ada selisih 5,3 juta pekerja, tapi mayoritas itu yang ilegal mereka diberangkatkan tidak
secara resmi. Ini bisnis kotor, mendapatkan uang dengan cara cepat dan jumlah besar. Kita tidak
boleh takut menghadapi sindikat mafia," katanya.
Mereka yang terlibat dalam kejahatan pengiriman pekerja ilegal ini kata Benny adalah pemilik
modal yang dibekingi oleh oknum tertentu.
"Kita sudah tahu sebetulnya siapa mereka dan modus operandinya. Saya selalu bilang tidak akan
ada pengiriman pekerja ilegal sepanjang aparatur negara tidak memiliki mental maling dan
pengkhianat," Secara tegas Benny menyebut rusaknya negara ini karena banyaknya aparatur
negara yang berkuasa mengkhianati sumpah jabatan mereka sebagai aparatur negara.
"Mereka bisa dikatakan telah menggadaikan dan telah melacurkan keimanan mereka hanya
untuk uang. Ini harus dilawan, tidak cukup hanya BP2MI saja, harus ada stakeholder seperti
pemerintah daerah dan pihak lainnya," jelasnya.
159