Page 169 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 169

dalam Omnibus Law ini terdapat ancaman pidana bagi pengusaha yang tidak mematuhi aturan
              ketenagakerjaan

              negative  -  Ade  Sudrajat  Usman  (Ketua  Kompartemen  Industri  Tekstil  dan  Alas  Kaki,  Kamar
              Dagang Indonesia) Pertama, hilangnya PAD dari Kabupaten/Kota mungkin juga Provinsi. Kedua,
              adalah serikat pekerja. Karena setiap perusahaan boleh menunjuk serikat pekerjanya sendiri-
              sendiri



              Ringkasan

              Pasca-Reformasi, Indonesia produktif membuat Undang-Undang (UU). Dari sekian UU yang ada,
              itu  tidak  harmonis  antara  satu  dengan  lainnya  sehingga  cenderung  menghambat  investasi.
              Akibatnya, Indonesia kalah bersaing dengan Vietnam di mata para investor.



              UU CIPTA KERJA, KADIN: TAK ADA PRESIDEN YANG BERANI HADAPI PRO-KONTRA
              SEPERTI JOKOWI

              Pasca-Reformasi, Indonesia produktif membuat Undang-Undang (UU). Dari sekian UU yang ada,
              itu  tidak  harmonis  antara  satu  dengan  lainnya  sehingga  cenderung  menghambat  investasi.
              Akibatnya, Indonesia kalah bersaing dengan Vietnam di mata para investor.

              "Indeks kemudahan investasi Indonesia kalah dari Vietnam karena regulasi di Indonesia terlalu
              bertumpuk-tumpuk antara satu dengan yang lainnya, sehingga menghambat," ungkap Ketua
              Kompartemen  Industri  Tekstil dan  Alas  Kaki,  Kamar  Dagang  Indonesia (Kadin)  Ade  Sudrajat
              Usman,  dalam  seminar  daring  pada  Rabu  (11/11)  kemarin.Dalam  seminar  daring  bertajuk
              Menjawab Tantangan Meningkatkan Investasi Berkualitas dan Kesejahteraan Masyarakat dalam
              UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang diselenggarakan oleh PPM LP2M UIN Syarif
              Hidayatullah  Jakarta  itu,  Ade  menyampaikan,  bahwa  hambatan-hambatan  tersebut  sudah
              disampaikan KADIN kepada pihak Pemerintah sejak 2003.Namun menurutnya, hanya Presiden
              Joko Widodo (Jokowi) lah yang memiliki keberanian menghadapi pro-kontra sekeras seperti saat
              ini di masyarakat dalam merespon UU Cipta Kerja.

              "Tidak ada Presiden yang berani menghadapi pro-kontra seperti yang dihadapi oleh Jokowi saat
              ini. Jokowi menghadapi pro-kontra itu dan dia nothing to lose demi Indonesia yang lebih maju
              lagi," puji Ade.


              Ade  mencontohkan  bagaimana  menghambatnya  izin  usaha  di  Indonesia  selama  ini  yang
              dikeluhkan pelaku usaha, sehingga penciptaan lapangan kerja melambat.

              "Misalnya, saya mau investasi di Jawa Timur. Maka saya harus mengurus AMDAL di Jakarta,
              yang mana prosesnya paling cepat satu tahun dan bisa dua tahun," beber Ade.

              Kata Ade, dari proses perizinan yang lama seperti itu, investor telah kehilangan waktu dan uang
              yang tidak sedikit hanya untuk perizinanan saja.





                                                           168
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174