Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 20
Judul Alot, Pembahasan Rancangan PP Pengupahan
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg1
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-11-13 05:39:00
Ukuran 215x191mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 10.750.000
News Value Rp 107.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bibit Gunawan (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KSPSI) Masih butuh difinalkan.
Jadi belum final kemarin tentang pengupahan dan jaminan kehilangan pekerjaan juga
negative - Bibit Gunawan (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KSPSI) Inimasih belum ada
kesesuaian pandangan dari pekerja
neutral - Bibit Gunawan (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KSPSI) Jadi masih tunggu draf
awal dari pemerintah, baru kemudian kami akan berikan pandangan dan sikap
negative - Bibit Gunawan (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KSPSI) Misalnya pengusaha
menyampaikan keberatannya di RPP terkait PKWT, pengusaha inginnya tidak ada batas waktu
perjanjian kerja waktu tertentu, tapi pemerintah berikan waktu, jadi belum final. Karena masih
dibahas, mi belum bisa disimpulkan, nanti konklusinya di pemerintah
neutral - Bibit Gunawan (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KSPSI) Kami tidak bisa
mengakomodir 100 persen, tapi kan yang tidak ambil bagian juga lakukan JR (judicial review),
jadi ini pararel saja, meski disayangkan jalannya beda, ada yang ikut bahas, ada yang tidak
negative - Mirah Sumirat (Presiden Aspek Indonesia) Organisasi kami sejak awal tidak setuju
terkaitUU Cipta Kerja, jadi semua aturan turunannya pun kami tidak setuju dan menolak ikut,
kami pilih jalur JR ke Mahkamah Konstitusi
negative - Mirah Sumirat (Presiden Aspek Indonesia) Yang saya dengar masih alot, belum ada
titik temu
negative - Mirah Sumirat (Presiden Aspek Indonesia) Dari awal organisasi saya tidak setuju
tentang keberadaan UU Omnibus Law Ciptaker. Atas hal tersebut maka kami tidak masuk ke
semua hal yang terkait dengan pembahasan RPP-nya
neutral - Sunardi (Anggota Dewan Pengupahan Nasional (De-penas) Tapi kalau tidak salah
dengar, tanggal 13 November besok mau difinalkan untuk dibawa ke Kemenko Perekonomian,
mungkin nanti Kemenko lanjutkan ke presiden
19