Page 276 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 276
PESANGON DAN SISA THR BELUM DIBAYAR
RATUSAN buruh PT Sinar Magnit menggelar unjuk rasa damai. Sejak pukul 09.00, ratusan buruh
pabrik rokok (PR) Gudang Sorgum ini, sudah berkumpul di depan pabrik. Rencananya, unjuk
rasa ini akan ke Kantor Disnaker Kab Malang dan DPRD. Mereka menuntut pesangon dan sisa
kekurangan THR. Namun aksi sekitar 250 massa ini bisa diredam.
Hanya 15 orang perwakilan yang ke DPRD untuk hearing. Didampingi kuasa hukumnya,
pengunjuk rasa ditemui Ketua Komisi IV, M Saiful Efendi dan Kadisnaker, Yoyok Wardoyo.
"Dalam mediasi tadi, kami bersama Komisi IV, memberikan beberapa masukan. Karena
informasinya, PR Gudang Sorgum juga proses pailit. Kami akan melakukan upaya percepatan,"
ujar Kadisnaker, Yoyok Wardoyo.
Pihaknya menyarankan para buruh membuat pengaduan tertulis melalui kuasa hukumnya.
Setelah itu, dilanjutkan tahap berikutnya. "Tentu kami ada upaya penyelesaian secara
musyawarah. Mekanismenya ya dengan pengaduan tadi. Baru kita bisa melakukan pemanggilan
dan tahapan selanjutnya," imbuh Yoyok
Informasinya, 480 karyawan di PHK sepihak. Masa kerja mereka variatif. Mulai 14 tahun hingga
34 tahun. "Kalau dinominalkan, pesangon yang harusnya diterima rekan-rekan buruh ini, minimal
50 sampai 60 juta rupiah. Kekurangan THR-nya 35 persen, sekitar 1 jutaan," ujar kuasa hukum
buruh, Yiyesta Ndaru Abadi. (Rizky Wijaya-Januar Triwahyudi)
Caption:
1. Suasana hearing oleh perwakilan buruh PR Gudang Sorgum dengan Kepala Disnaker
Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Mochammad
Saiful Efendi.
2. Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo didampingi Ketua Komisi IV DPRD
Kabupaten Malang Mochammad Saiful Efendi.
3. Pengacara buruh PR Gudang Sorgum Yiyesta Ndaru Abadi.
275