Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 49
Judul Dewan Pengupahan Batang sepakat UMK naik 3,27 persen
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/349164/dewan-pengupahan-
batang-sepakat-umk-naik-327-persen
Jurnalis Kutnadi
Tanggal 2020-11-13 04:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Berdasar hasil sidang atau rapat yang
dilaksanakan pada Selasa (10/11) disepakati UMK 2021 naik 3,27 persen
neutral - Suprapto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang) Kita akan menunggu
kabarnya nanti. Jika seperti tahun sebelumnya, usulan dari bupati pada gubernur masih sesuai
seperti keputusan dari Dewan Pengupahan atau sesuai PP nomor 78 tahun 2015
neutral - Suprapto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang) Akan tetapi, setelah
dijelaskan oleh pakar dari Universitas Pekalongan maupun Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa
permenaker itu baru diundangkan pada beberapa minggu yang lalu sehingga masih butuh waktu
untuk melakukan survai atau kajian terkait kebutuhan hidup layak, dan baru bisa disesuaikan
Ringkasan
Dewan Pengupahan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sepakat upah minimum kabupaten/kota
(UMK) 2021 naik sebesar 3,27 persen dari UMK sebelumnya Rp2.061.700.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang Suprapto di Batang, Kamis, mengatakan
keputusan Dewan Pengupahan ini hanya sebagai bahan pertimbangan bagi Bupati Batang untuk
diusulkan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
DEWAN PENGUPAHAN BATANG SEPAKAT UMK NAIK 3,27 PERSEN
Dewan Pengupahan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sepakat upah minimum kabupaten/kota
(UMK) 2021 naik sebesar 3,27 persen dari UMK sebelumnya Rp2.061.700.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang Suprapto di Batang, Kamis, mengatakan
keputusan Dewan Pengupahan ini hanya sebagai bahan pertimbangan bagi Bupati Batang untuk
diusulkan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
48