Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 50

"Berdasar hasil sidang atau rapat yang dilaksanakan pada Selasa (10/11) disepakati UMK 2021
              naik 3,27 persen," katanya.
              Menurut Suprapto, kesepakatan usulan UMK 2021 ini akan diberikan kepada Bupati Batang yang
              selanjutnya untuk diserahkan kepada Gubernur Jateng pada Jumat (13/11).

              "Kita akan menunggu kabarnya nanti. Jika seperti tahun sebelumnya, usulan dari bupati pada
              gubernur masih sesuai seperti keputusan dari Dewan Pengupahan atau sesuai PP nomor 78
              tahun 2015," katanya.

              Ia  mengatakan  usulan  UMK  ini  sempat  menimbulkan  perbedaan  antara  Asosiasi  Pengusaha
              Indonesia  (Apindo)  dengan  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (SPSI)  karena  dari  pihak
              perusahaan menghendaki UMK 2021 tidak mengalami kenaikan dan mengacu pada Surat Edaran
              (SE) Menteri Ketenagakerjaan.

              Namun, tambah dia, pihak SPSI mengusulkan kenaikan UMK 2021 sebesar 5 persen dengan
              hitungan  3,27  persen  sesuai  PP  78  Tahun  2015  ditambah  dengan  empat  item  yang  ada  di
              Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker).

              "Akan tetapi, setelah dijelaskan oleh pakar dari Universitas Pekalongan maupun Badan Pusat
              Statistik  (BPS),  bahwa  permenaker  itu  baru  diundangkan  pada  beberapa  minggu  yang  lalu
              sehingga masih butuh waktu untuk melakukan survai atau kajian terkait kebutuhan hidup layak,
              dan baru bisa disesuaikan," katanya.

















































                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55