Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 54

"Setelah  Dewan  Pengupahan  Kabupaten  Kudus  menyepakati  usulan  UMK  2021  sebesar
              Rp2.290.995,33, lantas diserahkan kepada Pelaksana tugas Bupati Kudus. Usulan dari dewan
              pengupahan  tersebut  juga  disetujui  sehingga  pada  Selasa  (10/11)  ditandatangani  dan  Rabu
              (11/11) diusulkan ke Gubernur Jateng," kata Kabid Hubungan Industrial dan Perselisihan Tenaga
              Kerja  Dinas  Tenaga  Kerja,  Perindustrian,  Koperasi,  Usaha  Kecil  dan  Menengah  Kudus  Agus
              Juanto di Kudus, Kamis.

              Ia mengungkapkan alasan bupati mengusulkan angka UMK sebesar itu karena sudah menjadi
              kesepakatan UMK mengalami kenaikan sebesar 3,27 persen sesuai rekomendasi dari berbagai
              pihak, baik pekerja, pengusaha, maupun akademisi.

              Dalam memutuskan besaran UMK tahun 2021, kata dia, memang sempat terjadi pembahasan
              alot, terkait pembulatan angkanya.

              Meskipun demikian, dia berharap, perusahaan nantinya bisa melakukan kesepakatan bersama
              pekerja terkait pembulatan angka tersebut.
              "Perusahaan yang berjanji mau berunding dengan pekerja," ujarnya.

              Berdasarkan pemberitaan sebelumnya perdebatan yang membuat alot terkait pembulatan angka
              yang diminta oleh perwakilan pekerja menjadi 3,4 persen dari kenaikan sebesar 3,27 persen.

              Jika dibandingkan besaran UMK tahun 2020 di Kudus, maka kenaikan UMK tahun 2021 lebih
              rendah karena tahun 2020 kenaikannya sebesar 8,51 persen dari besaran UMK 2019 sebesar
              Rp2.044.467,75 menjadi Rp2.218.451,95.














































                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59