Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 56
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Hardiansyah di depan Puspemkot
Tangerang kemarin (12/11).
Pihaknya ingin mengecek seperti apa pembahan UMSK yang diusulkan perwakilan pengusaha
untuk tahun depan. Jangan sampai, kata Hardiansyah, terdapat sektor industri yang dikurangi.
Sementara itu, dalam draf yang diajukan unsur buruh, terdapat beberapa tambahan seperti
industri sektor makanan dan minuman, farmasi, otomotif, serta lainnya. Penambahan itu sesuai
denganstatement pemerintah soal adanya peningkatan penjualan dari sektor tersebut.
"Dengan adanya statement itu, kami meminta sektor-sektor ini dinaikkan dalam hal kelompok
sektor," terangnya.
Dia juga mempertanyakan rekomendasi apa yang diberikan Pemkot Tangerang kepada gubernur
Banten terkait kenaikan upah minimum kota (UMK) Tangerang. Sebab, berdasar informasi yang
didapat, wali kota Tangerang mengajukan dua rekomendasi ke gubernur Banten. Yakni,
rekomendasi berdasar usulan Apindo berupa tidak adanya kenaikan UMK dan berdasar usul
buruh dengan kenaikan 8,51 persen.
Padahal, lanjut dia, saat rapat dewan pengupahan pada Kamis (5/11), wali kota Tangerang
melalui kepala dinas ketenagakerjaan menyatakan akan memberikan rekomendasi kenaikan UMK
3 persen hingga 4 persen kepada gubernur Banten.
Dia mendesak Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah untuk merevisi rekomendasi tersebut
Sebab, kenaikan UMK sangat memengaruhi kesejahteraan warga Kota Tangerang. Mayoritas
warga Kota Tangerang merupakan buruh.
"Artinya, paling banyak warga di Kota Tangerang penghasilan utamanya adalah buruh pabrik.
Sehingga tumpuan utama kesejahteraan warga Kota Tangerang adalah upah minimum,"
katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Rakhmansyah mengaku akan
menyampaikan seluruh aspirasi yang disampaikan buruh kepada wali kota Tangerang. Dia akan
menyampaikan hasil tersebut kepada buruh secepatnya. (dom/co4/ind)
caption: DIDUDUKI BURUH: Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang berunjuk
rasa di depan kantor wali kota Tangerang kemarin (12/11).
55