Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 161
Judul Perluas Kesempatan Kerja, Kemnaker Jalin Sinergi dengan Gojek
Nama Media suara.com
Newstrend Perluasan Kesempatan Kerja
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2021/05/05/182642/perluas-
kesempatan-kerja-kemnaker-jalin-sinergi-dengan-gojek
Jurnalis Fitri Asta Pramesti
Tanggal 2021-05-05 18:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) terus berusaha menjalin kerja sama dengan
berbagai pihak untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19.
Salah satunya, dengan menginisiasi gerakan perekonomian rakyat dan perluasan kesempatan
kerja dengan Gojek.
PERLUAS KESEMPATAN KERJA, KEMNAKER JALIN SINERGI DENGAN GOJEK
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) terus berusaha menjalin kerja sama dengan
berbagai pihak untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19.
Salah satunya, dengan menginisiasi gerakan perekonomian rakyat dan perluasan kesempatan
kerja dengan Gojek.
Menaker Ida Fauziyah menyebut Gojek selama ini dinilai berhasil memperluas kesempatan kerja
bagi masyarakat. Tak cuma itu, Gojek juga telah memberikan peluang kerja bagi masyarakat
yang mencari pekerjaan sehingga banyak hal yang bisa diinisiasi Kemnaker untuk bekerja sama
dengan Gojek.
"Misalnya informasi tentang pelatihan vokasi, informasi pasar kerja bisa dimasukkan pada
aplikasi Gojek. Mungkin ada juga misalnya lewat Gopay, bisa menjadi alternatif pembayaran
manajemen di ketenagakerjaan dan insentif untuk program vokasi ketenagakerjaan, ini juga
bisa," ujar Ida Fauziyah dalam video conference dengan Co-Chief Executive Officer Go-Jek, Andre
Soelistyo dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, di Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Gojek, sambung Ida, menjadi contoh pemain ekonomi digital yang dapat berkontribusi
meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Aplikasi on-demand services pada Gojek
dianggap memiliki model bisnis yang inklusif.
Ida bilang, komitmen Gojek untuk mendorong ekonomi digital yang inklusif telah terbukti melalui
kontribusinya selama ini. Dalam penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada 2019, Gojek telah berkontribusi berkisar Rp44,2-55 triliun
terhadap perekonomian nasional.
160