Page 231 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 231

Judul               THR 2021 Wajib Dibayar Besok, Ombudsman Ungkap Potensi
                                    Masalahnya
                Nama Media          nkriku.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://nkriku.com/thr-2021-wajib-dibayar-besok-ombudsman-ungkap-
                                    potensi-masalahnya/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-05-05 15:49:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Ombudsman ikut mengawasi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 yang wajib diberikan
              perusahaan  ke  buruh  Kamis  besok,  6  Mei  2021,  sesuai  Surat  Edaran  (SE)  Menteri
              Ketenagakerjaan.  Menurut  Ombudsman,  SE  ini  akan  sukses  di  lapangan  bila  sosialisasi  dan
              pengawasan berjalan. Anggota Ombudsman Robert Na Endi Jaweng pun mengingatkan bahwa
              kewenangan untuk mengawasi pencairan THR oleh perusahaan itu ada di pemerintah provinsi.
              Bukan di pemerintah pusat, apalagi pemerintah kabupaten kota.



              THR 2021 WAJIB DIBAYAR BESOK, OMBUDSMAN UNGKAP POTENSI MASALAHNYA

              Jakarta - Ombudsman ikut mengawasi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 yang wajib
              diberikan  perusahaan  ke  buruh  Kamis  besok,  6 Mei  2021,  sesuai  Surat Edaran  (SE) Menteri
              Ketenagakerjaan.  Menurut  Ombudsman,  SE  ini  akan  sukses  di  lapangan  bila  sosialisasi  dan
              pengawasan berjalan.

              Anggota  Ombudsman  Robert  Na  Endi  Jaweng  pun  mengingatkan  bahwa  kewenangan  untuk
              mengawasi pencairan THR oleh perusahaan itu ada di pemerintah provinsi. Bukan di pemerintah
              pusat, apalagi pemerintah kabupaten kota.

              "Ombudsman  akan  memantau  sejauh  mana  pengawasan  Kementerian  Ketenagakerjaan
              terhadap dinas-dinas di daerah, sesuatu yang saya tahu sulit," kata Robert yang juga Direktur
              Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) ini dalam konferensi pers
              di Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021.

              Sebelumnya pada 12 April 2021, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menerbitkan Surat
              Edaran (SE) Nomor M/6/HK/04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun
              2021  bagi  Pekerja/Buruh  di  Perusahaan.  SE  ini  ditujukan  kepada  para  gubernur  seluruh
              Indonesia.





                                                           230
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236