Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 116

PEMERINTAH TERBITKAN ATURAN BARU PENEMPATAN PEKERJA DI LUAR NEGERI

              Pemerintah  menerbitkan  aturan  baru  mengenai  penempatan  pekerja  di  luar  negeri,  yang
              mencakup  penerapan  protokol  kesehatan  dalam  proses  penempatan  pekerja  dan  penetapan
              negara tujuan.

              Menurut  Keputusan  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan
              Kesempatan  Kerja  (Binapenta  dan  PKK)  Nomor  3/100/PK.02.02/I/2021  tentang  Penempatan
              Negara Tujuan Tertentu Bagi Pekerja Migran Indonesia pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang
              ditetapkan  7  Januari  2021,  protokol  kesehatan  wajib  diterapkan  dalam  perekrutan  dan
              penempatan pekerja migran Indonesia (PMI).

              "Kepada  seluruh  perusahaan  penempatan  pekerja  migran  Indonesia  (P3MI)  untuk  tetap
              menerapkan protokol kesehatan secara ketat di setiap tahapan proses penempatan PMI sesuai
              dengan  Keputusan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  294  Tahun  2020  tentang  Pelaksanaan
              Penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  Pada  Masa  Adatasi  Kebiasaan  Baru,"  kata  Direktur
              Jenderal  Binapenta  dan  PKK  Kementerian  Ketenagakerjaan  Suhartono  dalam  siaran  pers
              kementerian di Jakarta, Senin.

              Penempatan PMI untuk kepentingan perusahaan sendiri (UKPS), ia menjelaskan, dapat dilakukan
              ke  semua  negara  tujuan  penempatan  yang  memperbolehkan  masuknya  tenaga  kerja  asing
              dengan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh negara tujuan penempatan dan
              otoritas lokal.

              "Perusahaan yang akan melakukan penempatan PMI UKPS juga harus mendapatkan izin dari
              kementerian yang menyelenggarakan urusan bidang ketenagakerjaan," kata Suhartono.

              "Hal ini dilakukan untuk memastikan adanya pelindungan dan jaminan kesehatan bagi para PMI
              yang bekerja di negara-negara penempatan," katanya.

              Pemerintah  menetapkan  17  negara  tujuan  penempatan  pekerja  Indonesia  yakni  Hungaria,
              Hongkong, Irak, Arab Saudi, Korea Selatan, Maladewa, Nigeria, Uni Emirat Arab, Polandia, Qatar,
              Rusia, Singapura, Swedia, Swiss, Turki, Zambia, dan Zimbabwe.

              Pemerintah  untuk  sementara  menangguhkan  penempatan  pekerja  Indonesia  di  Jepang  dan
              Taiwan.

              Menurut  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  M/1/PK.02.03/I/2021  tentang  Proses
              Penempatan  PMI  ke  Jepang  dan  Taiwan,  penangguhan  sementara  itu  dilakukan  karena
              pemerintah Jepang dan otoritas Taiwan menutup pintu bagi pekerja Indonesia.

              Program rekalibrasi pemulangan PMI dari Malaysia dimulai .





















                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121