Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 149
Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono menyampaikan sidak ini merupakan respons
cepat Kemnaker atas informasi dari Atase Ketenagakerjaan Qatar. Pihaknya mendapat informasi
akan beredarnya iklan di masyarakat mengenai lowongan kerjadi Qatar. Lengkap dengan iming-
iming tawaran gaji menggiurkan, baik sebagai pekerja formal maupun informal sebagai penata
laksana rumah tangga (PLRT).
Suhartono mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan lebih waspada untuk tidak mudah
tergiur ajakan bekerja keluar negeri tanpa informasi yang jelas.
"Pastikan bahwa penempatan PMI ke luar negeri melalui Dinas Ketenagakerjaan di Provinsi atau
Kabupaten/Kota atau Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) setempat, "jelas Suhartono dalam
keterangan tertulis, Minggu (10/1).
Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN) EvaTrisiana
menambahkan perlu peranan seluruh stakeholder untuk mengatasi permasalahan yang kerap
terjadi ini. Salah satunyadengan melaporkan kepada Kemnaker atau Disnaker setempat jika ada
proses penempatan PMI yang dilaksanakan bukan oleh P3MI. Serta melaporkan kejanggalan
proses perekrutan seperti meminta uang administrasi berlebih atau tawaran upah yang tinggi.
Eva menekankan penempatan PMI sektor domestik ke Qatar yang merupakan Negara Timur
Tengah masih dilarang dan ditutup sesuai Kepmenaker Nomor 260/ 2015 tentang Penghentian
dan Pelarangan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia pada Pengguna Perseorangan di Negara
Kawasan Timur Tengah.
Kasubdit Perlindungan TKI Kemnaker Muhammad Ridho AmruIIah mengungkapkan pelaksanaan
sidak gabungan di lakukan setelah mendapat informasi ada pemberangkatan 21 calon PMI ilegal
ke Qatar. (dtc)
148