Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 146
Hanya saja, masih cukup banyak perusahaan yang tidak merekrut tenaga kerja (naker) lokal.
Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah menerapkan aturan tentang
penempatan dan pemanfaatan nakerlokal bagi perusahaan.
Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPRD Pelalawan Imustiar SIp kepada Riau Pos, Ahad
(10/1). Dikatakannya, dengan kondisi tersebut, pihaknya meminta agar Pemkab Pelalawan
melalui Disnaker segera membentuk forum Human Resource Department (HRD) seluruh
perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan.
Hal ini dilakukan untuk dapat melakukan kontrol terhadap permasalahan yangterjadiperusahaan.
Khususnya dalam memaksimalkan penyerapan tenaga kerja (naker) lokal di perusahaan
tersebut.
"Guna memaksimalkan penyerapan naker lokal oleh perusahaan, maka Disnaker harus
melakukan terobosan. Salah satunya dengan membentuk Forum HRD perusahaan di Pelalawan.
Dimanaforum ini di dalamnya berisi semuaHRDyang ada disetiap perusahaan," ujarnya
Sehingga melalui pembentukan forum ini, maka nantinya akan rutin dilakukan pertemuan untuk
mengevaluasi masalah, khususnya dalam rekrutmen naker lokal.
"Ke depan, juga diharapkan forum HRD ini sistem informasinya oriline sehingga dapat saling
terbuka dalam penyampaian informasi," terangnya
Diungkapkannya, dengan adanya pembentukan Forum HRD ini nantinya, maka aktivitas
perusahaan akan lebih terfokus dan terpusat terkait informasi rekrutmen naker lokal. Di mana
nantinya, perusahaan akan memberikan informasi kepada masyarakat di sekitar area operasional
perusahaan, melalui forum yang di bentuk Disnaker Pelalawan ini,
"Melalui pembentukan forum ini, Disnaker akan lebih mudah melakukan pengecekan dan
pemantauan perusahaan khususnya dalam memberikan informasi terkait rekrutmen karyawan
oleh perusahaan," paparnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pelalawan Abdurrahman serta Kabid Hubungan Industrial
dan Persyaratan Kerja Iskandar SSos, belum memberikan jawaban setelah dihubungi melalui
selulernya 08127544xxx dan 085356815xxx yang dalam keadaan tidak aktif, (amn)
145