Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 144
"Pencarian adalah satu kegiatan yang tidak mudah. Tetapi rekan-rekan dari Basarnas, TNI, Polri,
dan stakeholder lainnya bahu-membahu melakukan kegiatan ini dengan baik, sehingga kami bisa
temukan lokasinya hari ini," jelas Menhub saat melakukan Press Conference di Posko Tim SAR
di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1).
Pada pagi hari ini, Menhub bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menuju ke titik lokasi
jatuhnya pesawat dengan menggunakan Kapal KRI John Lie 358. Menhub menyampaikan
apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang telah terlibat dalam kegiatan
pencarian dan pertolongan.
Panglima TNI mengatakan, seluruh jajaran TNI mendukung Basarnas dalam upaya pencarian
yang saat ini titik lokasi jatuhnya pesawat telah ditemukan. Ia mengatakan, pihaknya akan terus
melakukan upaya menemukan seluruh korban, bagian pesawat, dan juga keberadaan kotak
hitam (black box) pesawat.
Ia meyakini sinyal yang ditangkap oleh KRI Rigel diduga kuat merupakan sinyal dari kotak hitam
pesawat yang sedang dicari. TNI bersama Tim Gabungan juga tengah menyiapkan rencana
pengangkatan potongan besar pesawat dengan menggunakan kapal yang memiliki alat crane
untuk mengangkut benda besar.
Sementara itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito menjelaskan, Tim SAR Gabungan hingga hari ini
telah menemukan sejumlah serpihan pesawat, dan body part (bagian tubuh) manusia, yang
selanjutnya akan dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim DVI Polri dan KNKT untuk dilakukan
investigasi lebih lanjut. Tim SAR Gabungan akan terus mengumpulkan potongan pesawat dan
lainnya hingga proses pencarian dinyatakan selesai.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, tim dari KNKT yang menggunakan Kapal Baruna
Jaya IV telah merapat ke kapal KRI Rigel yang berada di titik lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya
Air, untuk melakukan pencarian kotak hitam pesawat, dengan mengunakan unit ping locater
finder. KNKT menyiapkan 3 (tiga) unit Ping Locater Finder dan alat pendeteksi objek di bawah
laut yang ada pada Kapal Baruna Jaya IV miliki Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT).
Pada kesempatan yang sama, Menhub mengatakan telah menugaskan pihak-pihak terkait untuk
melakukan langkah-langkah guna pemenuhan hak korban berupa santunan sesuai ketentuan
yang berlaku.
"Saya menugaskan kepada Jasa Raharja, Dirjen Perhubungan Udara, dan Sriwijaya Air untuk
mengambil langkah lanjut dengan menginventarisasi keluarga korban untuk memberikan apa
yang menjadi hak dari korban dan keluarga korban," kata Menhub di Dermaga JICT Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1) sore.
Terkait dengan hal tersebut Menhub menyebut pihak-pihak terkait telah melakukan pertemuan
dengan sejumlah keluarga korban untuk dilakukan pendataan.
"Insha Allah hari ini sudah dilakukan pertemuan, besok kita akan lakukan pertemuan lagi dan
menurut laporan Jasa Raharja sudah mengidentifikasi dan juga Sriwijaya sudah turut serta dalam
proses itu dan sudah menyediakan tempat penginapan bagi keluarga korban yang tinggal di luar
kota," jelas Menhub.
143