Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 123
Judul Terlambat Bayar THR, Perusahaan Bisa Didenda 5%
Nama Media ayosemarang.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.ayosemarang.com/read/2021/04/13/75048/terlambat-
bayar-thr-perusahaan-bisa-didenda-5
Jurnalis Adib Auliawan Herlambang
Tanggal 2021-04-13 07:08:40
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya tekankan, THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lama
7 hari sebelum hari raya keagamaan pekerja atau buruh yang bersangkutan
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Pengusaha yang terlambat membayar THR keagamaan
kepada pekerja atau buruh dikenai denda sebesar lima persen dari total THR yang harus dibayar
sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan perusahaan tentang denda dan
sanksi yang dikenakan jika tidak melakukan kewajiban membayar tunjangan hari raya (THR)
kepada karyawannya. Perusahaan bisa didenda 5% bila terlambat membayarkan THR.
TERLAMBAT BAYAR THR, PERUSAHAAN BISA DIDENDA 5%
JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
mengingatkan perusahaan tentang denda dan sanksi yang dikenakan jika tidak melakukan
kewajiban membayar tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Perusahaan bisa didenda
5% bila terlambat membayarkan THR.
"Saya tekankan, THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya
keagamaan pekerja atau buruh yang bersangkutan," kata dia, dalam konferensi pers virtual
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Senin, 12 April 2021.
Kewajiban pembayaran THR 2021 itu juga diperjelas dengan diterbitkannya Surat Edaran Nomor
M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun
2021 bagi Pekerja /Buruh di Perusahaan yang keluar pada 12 April 2021 dan ditujukan kepada
para gubernur di seluruh Indonesia.
122