Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 124

Dalam  edaran  itu,  ia  menyatakan  pembayaran  THR  harus  sesuai  ketentuan  perundangan-
              undangan.  Yaitu  Peraturan  Pemerintah  Nomor  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan  dan
              Peraturan Menaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja
              /Buruh di Perusahaan.

              Bagi  perusahaan  yang  terdampak  Covid-19  dan  tidak  mampu  memberikan  THR  2021  sesuai
              waktu yang telah ditentukan, dalam edaran tersebut mewajibkan pengusaha melakukan dialog
              dengan  pekerja    untuk  mencapai  kesepakatan  yang  dilaksanakan  secara  kekeluargaan  dan
              dengan iktikad baik berdasarkan laporan keuangan internal.

              Hasil dialog tersebut harus dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan setempat dengan pemberian
              THR paling lambat dilakukan sehari sebelum hari raya keagamaan. Dia mengingatkan terdapat
              sanksi bila terlambat atau bahkan tidak membayar THR tersebut.

              "Pengusaha yang terlambat membayar THR keagamaan kepada  pekerja  atau buruh dikenai
              denda sebesar lima persen dari total THR yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu
              kewajiban pengusaha untuk membayar," kata Ida.

              Pengusaha yang tidak membayar THR dalam waktu yang ditentukan juga dapat dikenakan sanksi
              administrasi sesuai ketentuan pemerintah. Sanksi dapat berupa teguran tertulis, pembatasan
              kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi serta pembekuan
              kegiatan usaha.

              Selain itu, pengenaan denda dan sanksi tersebut tidak menghilangkan kewajiban pengusaha
              untuk tetap membayar THR kepada pekerja .












































                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129