Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 19
Judul Menaker: THR Harus Dibayar Penuh
Nama Media Tribun Lampung
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL Pg1&5
Jurnalis tribunnet-work
Tanggal 2021-04-13 10:34:17
Ukuran 212x118mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 34.980.000
News Value Rp 104.940.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauzlyah menegaskan agar perusahaan membayarkan tunjangan liari
raya atau THR secara penuh dan tepat waktu. Pembayaran THR paling lambat tujuh hari sebelum
Hari Raya Idul Fitri.
MENAKER: THR HARUS DIBAYAR PENUH
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauzlyah menegaskan agar perusahaan membayarkan tunjangan liari
raya atau THR secara penuh dan tepat waktu. Pembayaran THR paling lambat tujuh hari sebelum
Hari Raya Idul Fitri.
"Penundaan pembayaran THR bagi perusahaan terdampak pandemi Covid-19 paling lambat
sehari jelang hari raya." ujar Ida Fauzivah. Senin (12/4). Ida menegaskan, masalah THR turut
dibahas dalam Lembaga Keija Sama (LKS) Tripartit Nasional yang terdiri dari unsur pengusaha,
pekerja/buruh, dan pemerintah.
Keputusan tentang THR ini tercantum dalam Surat Edaran (SE) Menaker Nomor
M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi
Pekerja/Buruh dl Perusahaan. SE ditandatangani 12 April 2021 dan ditujukan kepada para
gubernur dl seluruh Indonesia.
Kemenaker mendorong diadakannya dialog blpartit bagi perusahaan terdampak pandemi yang
tidak mampu membayarkan THR 2021 sebagaimana peraturan yang telati ditetapkan. Dialog
dilakukan untuk menyepakati pembayaran THR paling lambat sehari jelang hari raya keagamaan
tiba.
"Saya ingin menyampaikan bahwa SE ini berdasarkan masukan, termasuk masukan dari teman-
teman dl LKS Tripartit. Jadi tugasnya LKS Tripartit itu memberikan saran dan masukan lalu
Kemenaker mengolah masukan tersebut." ujarnya.
18