Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 16

keuangan mereka secara transparan pada pekerja. "Ini berdasarkan laporan keuangan internal
              selama dua tahun terakhir. Harus dibuka secara transparan," ungkapnya.
              Setelah  dicapai  kesepakatan,  perusahaan  wajib  menyerahkan  hasil  dialog  pada  dinas
              ketenagakerjaan  setempat.  Ida  juga  meminta  agar  gubernur  dan  bupati/wali  kota  untuk
              mengawasi.  "Kesepakatan  tersebut  harus  dipastikan  tidak  sampai  menghilangkan  kewajiban
              pengusaha untuk membayar THR 2021 dengan besaran sesuai ketentuan," ungkapnya.

              Pembayaran THR keagamaan sendiri diberikan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai
              masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih. THR keagamaan juga diberikan kepada
              pekerja/buruh  yang  mempunyai  hubungan  kerja  dengan  pengusaha  berdasarkan  perjanjian
              kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.

              Terkait jumlah besaran, bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus
              menerus atau lebih, THR diberikan sebesar 1 bulan upah. Sementara, bagi pekerja/buruh yang
              mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus, tetapi kurang dari 12 bulan, THR diberikan
              secara proporsional. Perhitungannya, masa kerja dibagi 12 bulan kemudian dikali 1 bulan upah.

              Lalu,  bagi  pekerja/buruh  yang  bekerja  berdasarkan  perjanjian  kerja  harian  yang  telah
              mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah
              yang diterima selama 12 bulan terakhir. Sedangkan bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai
              masa  kerja  kurang  dari  12  bulan,  upah  1  bulan  dihitung  berdasarkan  rata-rata  upah  yang
              diterima tiap bulan selama masa kerja.

              Nah, bagi perusahaan yang telat membayar THR maka akan dikenakan denda 5 persen dari total
              THR yang harus dibayar sejak beralchirnya batas waktu kewajiban pembayaran. Namun, denda
              ini tak menghilangkan kewajiban pengusaha untuk tetap membayar THR kepada pekerjanya.
              Sementara, pengusaha yang tak membayar THR akan dikenakan sanksi administratif berupa
              teguran tertulis dan membatasi kegiatan usaha perusahaan tersebut.

              Ida  juga  meminta  pemda  untuk  tegas  dalam  menegakkan  hukum  sesuai  kewenangannya
              terhadap pelanggaran pemberian THR ini. Termasuk, membentuk Pos Komando Pelaksanaan
              Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan  Tahun  2021  (Posko  THR)  dengan  tetap  memperhatikan
              protokol kesehatan.

              Sementara itu, pengusaha masih menyampaikan nada keberatan terkait kebijakan pemerintah
              mengenai  THR  tahun  ini.  Wakil  Ketua  Umum  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Bidang
              Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton I Supit menegaskan bahwa kebijakan tersebut
              memang tidak akan berpengaruh pada industri besar yang memiliki kemampuan finansial yang
              masih baik.

              "Bagi yang mampu tidak masalah. Tanpa SE pun mereka akan bayar. Persoalan kan ada yang
              tidak mampu. Sedangkan SE ini kesannya memaksakan harus bayar lunas," ujar Anton kepada
              Jawa Pos (IPG), Senin (12/4).

              Anton meminta pemerintah mencermati bahwa kewajiban membayar THR secara lunas bersifat
              general, berlaku untuk semua skala perusahaan tanpa terkecuali. "Artinya termasuk UKM. Tidak
              ada dispensasi (untuk perusahaan kecil, red). Padahal kita sendiri tahu kemampuan perusahaan
              berbeda-beda," tambahnya.

              Anton  mengatakan  bahwa  saat  ini  pengusaha  relatif  pasrah.  Di  satu sisi  Anton  menegaskan
              bahwa kebijakan atau instruksi pemerintah harus diikuti pelaku usaha yang tidak punya kuasa
              untuk melawan. Perkara sanksi, Anton mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan jika
              pemerintah berkehendak demikian.



                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21