Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 216

Menaker juga menekankan bahwa pemberian THR kepada karyawan, maksimal diberikan 7 hari
              sebelum hari raya keagamaan.
              "Saya tekankan bahwa THR keagamaan, wajib dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya
              keagamaan  pekerja  /buruh  yang  bersangkutan,"  ujar  Ida  Fauziah  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Menaker) RI dalam keterangan pers, Jakarta, Senin, 12 April 2021 seperti yang dikutip   dari
              laman resmi Sekretariat Kabinet RI. THR akan diberikan  perusahaan, bagi  karyawan  yang
              mempunyai  masa kerja  minimal 1 bulan.

              Berikut besaran THR yang harus diberikan  perusahaan  kepada karyawannya.

              Masa kerja minimal 12 bulan:  THR diberikan sebesar 1 bulan gaji/upah Masa kerja minimal 1
              bulan dan kurang dari 12 bulan:  THR  yang akan diberikan = (jumlah bulan  masa kerja  : 12
              bulan ) x 1 bulan gaji/upah  Masa kerja minimal 12 bulan (Karyawan/buruh harian:  THR  yang
              akan diberikan 1 bulan gaji/upah, di mana upah 1 bulan diambil rata-rata upah yang diterima 12
              bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.
              Masa kerja kurang dari 12 bulan (Karyawan/buruh harian):  THR yang akan diberikan = (jumlah
              bulan masa kerja : 12 bulan ) x 1 bulan gaji/upah. Upah satu bulan dihitung berdasarkan rata-
              rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja  .

              Itulah  besaran  THR  yang  akan  diberikan  kepada    karyawan    oleh    perusahaan    .  Apabila
              perusahaan    tidak  mampu  memberikan   THR   karena  masih terdampak  COVID-19,  Menaker
              meminta gubernur dan bupati/wali kota untuk memberikan solusi dengan cara pengusaha wajib
              melakukan dialog dengan karyawannya.

              Hal  ini  dilakukan  untuk  mencapai  kesepakatan  antara  perusahaan    dan    karyawan    yang
              dilaksanakan secara kekeluargaan.***.











































                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221