Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 151
Judul Disnaker Bantah Sejumlah Pabrik Hengkang dari Banten
Nama Media republika.co.id
Newstrend Kasus Pabrik di Banten
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/quqf03428/disnaker-bantah-sejumlah-
pabrik-hengkang-dari-banten
Jurnalis Ratna Puspita
Tanggal 2021-06-15 14:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Al Hamidi (Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Disnakertrans Disnaker-
trans) Banten) Kalau sekarang ini tidak ada. Memang kemarin-kemarin ada yang pindah ke
daerah lain, tapi kan sudah datang lagi perusahaan lain yang baru-baru
neutral - Alhamidi (Kepala Disnakertrans Provinsi Banten) Perbandingannya perusahaan yang
pindah dan tutup itu kurang lebih sekitar 70-an perusahaan. Tapi, datang yang baru mungkin
sudah lebih dari 100 pabrik. Ini artinya kondisi ketenagakerjaan di Banten tetap kondusif
neutral - Alhamidi (Kepala Disnakertrans Provinsi Banten) Hitungan kami sejak awal tahun 2021
ini sudah lebih dari 20 ribu karyawan yang direkrut. Belum lagi yang tidak diketahui oleh Disnaker
negative - Alhamidi (Kepala Disnakertrans Provinsi Banten) Ini artinya iklim ketenagakerjaan di
Banten kondusif. Sehingga membuat kepercayaan para investor. Buktinya Banten berada di
peringkat empat secara nasional untuk PMDN
negative - Alhamidi (Kepala Disnakertrans Provinsi Banten) Kami juga belum mengerti kenapa di
sisi lain investasi dan perekrutan karyawan baru juga banyak, tapi persentase pengangguran di
Banten masih tetap tinggi
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) membantah adanya sejumlah pabrik yang
hengkang dari Banten dengan alasan kondusivitas ketenagakerjaan serta terkait dengan upah.
"Kalau sekarang ini tidak ada. Memang kemarin-kemarin ada yang pindah ke daerah lain, tapi
kan sudah datang lagi perusahaan lain yang baru-baru," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Al Hamidi di Serang, Selasa (15/6).
150