Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 153

Judul               5 Calon TKW Kabur, BLK di Malang Bantah Temuan BP2MI
                Nama Media          viva.co.id
                Newstrend           Kasus PMI Asal Malang
                Halaman/URL         https://www.viva.co.id/berita/nasional/1380079-5-calon-tkw-kabur-blk-
                                    di-malang-bantah-temuan-bp2mi
                Jurnalis            Hardani Triyoga
                Tanggal             2021-06-15 14:09:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Manajemen Balai Latihan Kerja (BLK) PT Central Karya Semesta (PT CKS) Bumiayu, Kota Malang
              membantah  temuan  Kepala  Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (  BP2MI  )  Benny
              Rhamdani. Temuan itu terkait adanya dugaan sejumlah pelanggaran PT CKS terhadap calon
              pekerja migran.



              5 CALON TKW KABUR, BLK DI MALANG BANTAH TEMUAN BP2MI

              Manajemen Balai Latihan Kerja (BLK) PT Central Karya Semesta (PT CKS) Bumiayu, Kota Malang
              membantah  temuan  Kepala  Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (  BP2MI  )  Benny
              Rhamdani. Temuan itu terkait adanya dugaan sejumlah pelanggaran PT CKS terhadap calon
              pekerja migran.

              Benny saat melakukan sidak menemukan sejumlah pelanggaran dengan kategori berat sehingga
              dia mengancam akan menutup tempat ini. Sidak dilakukan oleh BP2MI karena 5 calon pekerja
              migran Indonesia atau TKW nekat melarikan diri dengan cara melompat dari ketinggian 15 meter
              hanya bermodal tali yang dibuat dari selimut.

              Temuan pelanggaran itu antaralain, larangan penggunaan handphone, pemotongan gaji selama
              8 bulan usai bekerja di luar negeri. Kemudian, tak mendapatkan salinan fisik perjanjian kerja,
              hingga mendapat pelecehan seksual.

              Salah satu contohnya adalah, calon TKW mengenakan celana pendek tetapi justru diturunkan
              hingga membuat malu karena dilihat oleh calon TKW lainnya.

              "Itu  tidak  betul.  Sesungguhnya  anak  itu  menggunakan  celana  sangat  pendek,  inisiatifnya
              dipelorotin supaya sampai dengkul bukan sampai dipelorotin kelihatan celana dalamnya. Kami
              mengajarkan karakter. Karena kami menggunakan standar luar negeri, kalau kami melorotkan
              celana berarti kami membuat malu orang," kata Kepala Cabang PT CKS, Maria Imelda Indrawati
              Kusuma, Selasa, 15 Juni 2021.



                                                           152
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158