Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 154
Maria juga membantah dugaan kekerasan sesuai temuan BP2MI. Dia menyangkal ada tindakan
hukum yang mereka lakukan kepada ratusan calon pekerja migran. Dia bahkan yakin, tuduhan
yang diberikan tidak akan terbukti.
"Kami tidak pernah mendorong dan melakukan tindakan hukum ke calon PMI. Kami adalah mitra
pemerintah, dalam kasus ini kami berharap ada perimbangan. Semuanya akan terbukti seiring
berjalannya waktu," ujar Maria.
Sementara itu, kuasa hukum BLK PT CKS Gunadi Handoko mengatakan, mereka menghormati
proses hukum yang sedang diusut oleh penyidik dari Polresta Malang Kota. Namun, dia berharap
izin operasional PT CKS Malang tidak dicabut. Alasannya, ada beberapa calon TKW yang segera
diberangkatkan ke luar negeri berdasarkan penempatan kerja.
"Kalau ditutup bagaimana dengan nasib pekerja migran sekarang mereka ingin berangkat ke
luar negeri. Mereka kan juga memberikan devisa untuk negara apalagi. Proses hukum kami
selaku penasehat hukum menghormati teman penyidik. Kami akan menghormati proses hukum
ini. Kami berharap calon pekerja migran ini segera berangkat," tutur Gunadi.
Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan ada beberapa temuan janggal
lainnya karena peristiwa serupa ternyata terjadi sebanyak 3 kali. Lalu, ada kasus calon pekerja
migran meninggal dunia.
Namun, dalih manajemen PT CKS karena meninggal dunia di rumah sakit. Tetapi dianggap tidak
masuk akal karena kasus kematiannya disembunyikan oleh manajemen PT CKS.
"Kemudian, juga pengakuan dari pihak perusahaan mereka tidak ada yang mengetahui (5 orang
kabur). Juga ada yang meninggal tadi katanya meninggal di Rumah Sakit. Oke, tapi mengapa
ada upaya untuk menutup-nutupi tadi kompak loh. CPMI (calon pekerja migran Indonesia) yang
lain mengatakan tidak tahu. Tidak mungkin," ujar Benny.
Kasus ini bermula 5 calon pekerja migran kabur dengan menjebol teralis di lantai 4. Mereka
kemudian turun dengan bermodalkan tali yang dibuat dari potongan selimut.
Di tengah upaya kabur itu, nahasnya mereka terjatuh. Tiga orang mengalami luka-luka, dan dua
orang lainnya berhasil melarikan diri. Tiga calon TKW yang mendapat luka itu langsung dirawat
di rumah sakit. Sedangkan, 2 orang lainnya dikabarkan kabur.
153