Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 69

Title          HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG OMNIBUS LAW
               Media Name     viva.co.id
               Pub. Date      19 Februari 2020
                              https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1200599-hal-hal-yang-perlu-diketa hui-tentang-
               Page/URL
                              omnibus-law
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative




               Upaya pemerintah untuk menyederhanakan izin investasi dan meningkatkan
               kesejahteraan rakyat melalui `Omnibus Law` justru dinilai kontraproduktif.

               Hal itu diutarakan oleh ekonom Institute for Development of Economics and Finance
               (INDEF), Bhima Yudhistira.

               Ia mengatakan kluster peraturan ketenagakerjaan dalam Omnibus Law bermasalah
               sejak awal akibat proses pembahasan yang tidak transparan, mengundang polemik
               secara substantif dan bahkan berpotensi menimbulkan kegaduhan, seperti ancaman
               mogok kerja, dan aksi-aksi lain yang bisa berdampak dalam jangka menengah
               panjang.

               "Menurut saya sudah cacat sejak di awal karena pada waktu draf itu sebenarnya
               harusnya melakukan konsultasi juga, konsultasi kepada pihak-pihak yang terkait,
               karena ini menyangkut 130 juta angkatan kerja di Indonesia, akan terdampak
               semua," kata Bhima kepada BBC News Indonesia melalui sambungan telepon.

               Omnibus Law, atau perampingan aturan, sesungguhnya terdiri dari beberapa
               Rancangan Undang-Undang (RUU), atau yang juga dikenal sebagai `kluster` terkait
               beberapa sektor, dimana secara keseluruhan berpotensi mengubah lebih dari 1.000
               pasal-pasal dalam 79 Undang-Undang yang berlaku, termasuk UU No. 13/2003
               tentang Ketenagakerjaan.

               Dalam wawancara ekslusif dengan BBC pada akhir Januari, Presiden Joko Widodo
               menargetkan agar Omnibus Law disahkan pada pertengahan tahun ini.

               DPR RI telah menetapkan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020 yang terdiri
               dari 50 RUU yang akan dibahas. Empat diantaranya adalah RUU yang termasuk
               dalam kategori `Omnibus Law`, termasuk RUU Cipta Kerja.

               Draf RUU Cipta Kerja diserahkan kepada DPR pada pekan lalu dan bertujuan untuk
               menyerap tenaga kerja Indonesia serta mendorong pertumbuhan perekonomian.

               Namun, pasal-pasal yang tercantum di dalamnya telah mengundang perdebatan
               publik, termasuk kritikan bahwa pembahasan awal perancangan hanya melibatkan
               pihak pengusaha dan tidak melibatkan serikat pekerja sehingga secara substantif
               menjadi berat sebelah.






                                                       Page 68 of 185.
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74