Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 11

Judul               Urgensi Pendaftaran Perjanjian Bersama ke Pengadilan Hubungan
                                    Industrial
                Nama Media          Investor Daily
                Newstrend           Perjanjian Kerja
                Halaman/URL         Pg19
                Jurnalis            christina nm tobing
                Tanggal             2021-05-31 05:01:00
                Ukuran              193x200mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 50.952.000
                News Value          Rp 152.856.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan
              Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam
              proses  produk  barang  dan/atau  jasa  yang  terdiri  dari  unsur  pengusaha,  pekerja/buruh,  dan
              pemerintah  yang  didasarkan  pada  nilai-nilai  Pancasila  dan  Undang-Undang  Dasar  Republik
              Indonesia  Tahun  1945.  Jadi,  hubungan  industrial  merupakan  kegiatan  yang  mendukung
              terciptanya hubungan yang harmonis antara pelaku bisnis, yaitu pengusaha, pekerja/buruh, dan
              pemerintah, sehingga tercapai ketenangan bekerja dan kelangsungan berusaha atau industrial
              peace.



              URGENSI PENDAFTARAN PERJANJIAN BERSAMA KE PENGADILAN HUBUNGAN
              INDUSTRIAL

              Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam
              proses  produk  barang  dan/atau  jasa  yang  terdiri  dari  unsur  pengusaha,  pekerja/buruh,  dan
              pemerintah  yang  didasarkan  pada  nilai-nilai  Pancasila  dan  Undang-Undang  Dasar  Republik
              Indonesia Tahun 1945.

              Jadi,  hubungan  industrial  merupakan  kegiatan  yang  mendukung  terciptanya  hubungan  yang
              harmonis  antara  pelaku  bisnis,  yaitu  pengusaha,  pekerja/buruh,  dan  pemerintah,  sehingga
              tercapai ketenangan bekerja dan kelangsungan berusaha atau industrial peace.

              Selama  ini  diketahui  bahwa  setiap  hubungan  kerja  dalam  pembangunan  industri  selalu
              menimbulkan sifat-sifat yang berbeda dalam hubungan antara pengusaha dan pekerja/buruh,
              sehingga menimbulkan pengaruh sosial dalam masyarakat. Pengaruh sosial dari pembangunan
              industrialisasi akan menimbulkan ketimpangan yang sangat tajam di bidang ketenagakerjaan,
              seperti  adanya  pemerasan  terhadap  tenaga  kerja,  kondisi  kesehatan  di  tempat  kerja,  upah
              pekerja yang sangat rendah, dan sebagainya.

              Faktanya, meskipun sudah ada pengaturan tentang hubungan industrial dalam UU No. 13 Tahun
              2003 tentang Ketenagakerjaan, di dalam praktiknya terdapat banyak perselisihan antara pekerja
              dan pengusaha serta antar serikat pekerja yang perlu diselesaikan agar tujuan hubungan yang
              harmonis tercapai sesuai dengan yang diharapkan.


                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16