Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 119
"Oh belum, itu lihat sikon, tergantung Baleg . Kalau kirim surat untuk diagendakan dalam rapat
paripurna, ya ajukan surat. Tapi sore ini belum ada surat masuk dari Baleg," kata Azis di
Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/9/2020).
Terkait pernyataan Ketua Panja RUU Cipta Kerja Supratman ihwal pembahasan RUU tersebut
yang sudah mencapai 95 persen, Azis enggan menanggapi. Ia mengaku tidak tahu sudah sejauh
mana pembahasan omnibus law itu dilakukan.
"Engga tahu, saya belum terima surat resminya dari Baleg. Saya enggak bisa berasumsi apakah
ini sudah selesai 90 persen apakah 50 persen. Tapi yang pasti kami pimpinan DPR saat rapim
dan bamus akan lihat surat dari pimpinan Baleg. Sampai sore ini belum kami terima," kata Azis.
Azis sekaligus menjawab ihwal Badan Legislasi DPR yang menggelar rapat pembahasan RUU
Cipta Kerja di luar DPR. Menurutnya hal itu wajar dilakukan, terlebih mengingat alasan karena
kondisi listri di Gedung DPR sedang dalam perbaikan.
"Pembahasan RUU itu kan dari dulu biasa dilakukan di luar kantor. Tapi kemarin karena listrik
ada masalah elektrik di DPR, dari Baleg ajukan persetujuan dan disepakati dalam rapim dan
bamus karena kendala listrik," ujar Azis.
Rapat di Hotel Diketahui, Badan Legislasi DPR secara beruntun sejak Sabtu pekan lalu sampai
hari ini melangsungkan rapat pembahasan Rancangam Undang-Undang Omnibus Law Cipta
Kerja di luar lingkungan Gedung DPR. Mereka justru mengadakan rapat tersebut di Hotel
Novotel, Tangerang.
Tak pelak, rapat di hotel pada hari libur itu menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan.
Menanggapi dugaan tersebut, Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi memberi penjelasan.
Salah satu sebab pelaksanaan rapat di luar ialah karena kondisi instalasi listrik di DPR yang
sedang dalam perbaikan.
118