Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 122
Judul Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja Rampung, Ini
Penjelasan Baleg DPR
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/09/28/183027526/pembahasan-
klaster-ketenagakerjaan-ruu-cipta-kerja-rampung-ini-penjelasan
Jurnalis Mutia Fauzia
Tanggal 2020-09-28 18:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Firman Soebagyo (Anggota Badan Legislasi) Soal pesangon, upah minimum, dan
jaminan kehilangan pekerjaan semuanya sudah diketok palu dan tuntas dibahas
negative - Firman Soebagyo (Anggota Badan Legislasi) Ini seperti undang-undang yang eksisting
atau yang berlaku sekarang. Pesangon tetap 32 kali gaji
negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) RUU ini dirancang untuk menjamin upah
yang paling tinggi agar tidak turun. UMK tetap ada dengan dasar perhitungan pertumbuhan dan
inflasi daerah
positive - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) Status Pekerja Kontrak Waktu Tertentu
(PKWT) akan diberikan jaminan kepastian dan perlindungan untuk para pekerjanya. Ini akan
berlaku juga untuk pekerja outsourcing
Ringkasan
Badan Legislasi (Baleg) DPR RI bersama pemerintah telah merampungkan pembahasan
mengenai klaster ketenagakerjaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja
(Ciptaker). Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo mengatakan sejumlah
poindalam klaster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja sudah disepakati dalam pembahasan
dengan pemerintah. Poin-poin tersebut meliputi pesangon, upah minimum, dan jaminan
kehilangan pekerjaan bagi pekerja.
PEMBAHASAN KLASTER KETENAGAKERJAAN RUU CIPTA KERJA RAMPUNG, INI
PENJELASAN BALEG DPR
JAKARTA, - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI bersama pemerintah telah merampungkan
pembahasan mengenai klaster ketenagakerjaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus
Law Cipta Kerja (Ciptaker).
121