Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 154
Judul Pembahasan RUU Cipta Kerja, DPR: Aspek Perlindungan Buruh Tetap
Kami Perhatikan
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/09/28/15091801/pembahasan-
ruu-cipta-kerja-dpr-aspek-perlindungan-buruh-tetap-kami
Jurnalis Tsarina Maharani
Tanggal 2020-09-28 15:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Achmad Baidowi (Wakil Ketua Badan Legislasi ( Baleg ) DPR) Aspek perlindungan
buruh tetap kita perhatikan. Tidak dibebaskan begitu saja. Jadi kami tetap memperhatikan
perlindungan buruh, juga klim investasi agar tidak mati
negative - Achmad Baidowi (Wakil Ketua Badan Legislasi ( Baleg ) DPR) Terkait kekhawatiran
ditiadakannya pesangon. Tetap ada pesangon 32 bulan. Hanya dengan komposisi dan
penghitungan yang berbeda
negative - Achmad Baidowi (Wakil Ketua Badan Legislasi ( Baleg ) DPR) Harus dipastikan
bahwa aksi unjuk rasa harus sesuai ketentuan perundang-undangan yang ada, misal tidakk
mengganggu ketertiban umum, tidak merusak fasilitas negara
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Dalam mogok nasional
nanti, kami akan menghentikan proses produksi. Di mana para buruh akan keluar dari lokasi
produksi dan berkumpul di lokasi yang ditentukan masing-masing serikat pekerja di tingkat
perusahaan
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Ketika aksi-aksi yang kami
lakukan tidak ditanggapi, puncaknya kami akan melakukan mogok nasional yang dilakukan
serentak di seluruh Indonesia sebagaimana kami jelaskan di atas
Ringkasan
Wakil Ketua Badan Legislasi ( Baleg ) DPR Achmad Baidowi mengatakan, pembahasan
omnibus law RUU Cipta Kerja berlandaskan pada kepentingan publik. Politisi yang akrab disapa
Awi itu mencontohkan soal perlindungan tenaga kerja yang diakomodasi dalam RUU Cipta Kerja.
153