Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 157
Judul Serikat Buruh Ancam Mogok Nasional, Baleg Ingatkan Tak Ganggu
Ketertiban Umum
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/09/28/14172531/serikat-
buruh-ancam-mogok-nasional-baleg-ingatkan-tak-ganggu-ketertiban-
umum
Jurnalis Haryanti Puspa Sari
Tanggal 2020-09-28 14:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Achmad Baidowi (Wakil Ketua Badan Legislasi ( Baleg ) DPR) Cuma sekarang harus
dipastikan bahwa demo, unjuk rasa, maupun aksi itu (mogok) harus sesuai ketentuan
perundang-undangan yang ada, tidak boleh mengganggu ketertiban umum tidak merusak
fasilitas negara dan semacamnya
negative - Achmad Baidowi (Wakil Ketua Badan Legislasi ( Baleg ) DPR) Jadi kami tetap
memperhatikan aspek-aspek perlindungan buruh dan juga memerhatikan iklim investasi supaya
tidak mati
neutral - Achmad Baidowi (Wakil Ketua Badan Legislasi ( Baleg ) DPR) Tetap 32 kali hitungannya
cuma dengan komposisi dan penghitungan yang berbeda. Supaya apa? Supaya lancar
mekanismenya itu berjalan dengan benar
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Dalam mogok nasional
nanti, kami akan menghentikan proses produksi. Di mana para buruh akan keluar dari lokasi
produksi dan berkumpul di lokasi yang ditentukan masing-masing serikat pekerja di tingkat
perusahaan
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Ketika aksi-aksi yang kami
lakukan tidak ditanggapi, puncaknya kami akan melakukan mogok nasional yang dilakukan
serentak di seluruh Indonesia sebagaimana kami jelaskan di atas
Ringkasan
Wakil Ketua Badan Legislasi ( Baleg ) DPR Achmad Baidowi mengatakan, aksi unjuk rasa yang
akan dilakukan serikat buruh dalam menyampaikan pendapat terkait Omnibus Law RUU Cipta
Kerja adalah hak konstitusional.
156