Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 35
Judul RUU Ciptaker Capai Progres Signifikan
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/348551-ruu-ciptaker-capai-
progres-signifikan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-29 05:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Firman Soebagyo (anggota Baleg) Soal pesangon, upah minimum, dan jaminan
kehilangan pekerjaan, semuanya sudah diketuk palu dan tuntas dibahas
neutral - Firman Soebagyo (anggota Baleg) Ini seperti undang-undang existing atau yang berlaku
sekarang. Pesangon tetap 32 kali gaji
positive - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) Ini semua hasil Kerja sama antara DPR,
pemerintah, dan stakeholder termasuk serikat pekerja. Pada akhirnya semua fraksi dan elemen
mendukung klaster ketenagaKerjaan di RUU Ciptaker ini
positive - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) Ini semua hasil Kerja sama antara DPR,
pemerintah, dan stakeholder termasuk serikat pekerja. Pada akhirnya semua fraksi dan elemen
mendukung klaster ketenagaKerjaan di RUU Ciptaker ini.
negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) RUU ini dirancang untuk menjamin upah
yang paling tinggi agar tidak turun. UMK tetap ada dengan dasar perhitungan pertumbuhan dan
infl asi daerah.
positive - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) Status pekerja kontrak waktu tertentu
(PKWT) akan diberi jaminan kepastian dan perlindungan untuk para pekerjanya. Ini akan berlaku
juga untuk pekerja outsourcing
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Sejak awal kami meminta
agar pelindungan minimal kaum buruh yang ada di Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang
KetenagaKerjaan jangan dikurangi. Tetapi faktanya omnibus law (RUU Ciptaker) mengurangi
hak-hak buruh yang ada di dalam undang-undang existing
Ringkasan
BADAN Legislasi (Baleg) DPR bersama pemerintah telah menyepakati sejumlah poin dalam
klaster ketenagaKerjaan pada Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker). "Soal
pesangon, upah minimum, dan jaminan kehilangan pekerjaan, semuanya sudah diketuk palu
dan tuntas dibahas," ungkap anggota Baleg Firman Soebagyo, dalam pernyataan di Jakarta,
kemarin.
34