Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 32

Judul               Klaster KetenagaKerjaan Tetap Masuk RUU Ciptaker
                Nama Media          Republika
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg3
                Jurnalis            Arif Satrio Nugroho
                Tanggal             2020-09-29 05:26:00
                Ukuran              359x204mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 201.040.000

                News Value          Rp 603.120.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              positive - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) Selesailah klaster ketenagaKerjaan dengan
              beberapa pembahan dan kesepakatan yang kita ambil pada malam hari ini

              negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) Skemanya ditanggung pemerintah, mau
              APBN mau apa, ditanggung pemerintah

              neutral - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR) Ini bermanfaat bagi kedua belah pihak. Itulah
              yang kita sepakat

              positive  -  Elen  Setiadi  (Staf  Ahli  Bidang,  Penegakan  Hukum,  dan  Ketahanan  Kemenko
              Perekonomian) Hitungan waktu berapa lama pemerintah harus menanggung pekerja PHK dalam
              skema asuransi ini? Kami tentu harus diskusikan lebih lanjut

              negative - Indra Muhaswa (Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI)) Jelas, itu
              hanya PHP (pemberi harapan palsu) karena begini, ketika pasal 59 tentang PKWT (Peijanjian
              Kerja Waktu Tertentu) itu diubah dengan membiarkan perusahaan membiarkan menjalankan
              PKWT tanpa persyaratan tanpa waktu, tanpa jenis pekerjaan, sebebas-bebasnya, dan itu dapat
              dimungkinkan akan terjadi pelaksanaan PKVVT itu membabi buta



              Ringkasan

              Klaster ketenagaKerjaan tetap masuk dalam Omnibus' Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) meski
              menuai kontroversi. Klaster tersebut dinyatakan telah selesai dibahas bersama poin-poin lain
              dalam RUU Ciptaker pada Ahad (27/9) malam. Selama ini, organisasi buruh meminta klaster
              tersebut dikeluarkan dari RUU.

              "Selesailah  klaster  ketenagaKerjaan  dengan  beberapa  pembahan  dan  kesepakatan  yang  kita
              ambil  pada  malam  hari  ini,"  kata  Ketua  Baleg  DPR  Supratman  Andi  Agtas  dalam  rapat
              pembahasan klaster ketenagaKerjaan sebagaimana ditayangkan oleh kanal Youtube resmi DPR,
              Senin (28/9).




                                                           31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37