Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 28

Staf Ahli Kementerian Koordinator Perekonomian Elen Setiadi sepakat atas keputusan itu. Ia
              mengatakan  pemerintah  hanya  mengakomodasi  dua  ketentuan  upah,  yakni  upah  minimum
              provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/Kota (UMK).

              Implikasi  dari  keputusan  itu,  kata  dia,  ialah  provinsi  memiliki  kebijakan  pengupahan  yang
              seragam berupa UMP dan UMK. Selama ini, pemerintah provinsi cenderung menetapkan upah
              minimum sektoral provinsi yang nilainya 5 persen di atas UMP.

              Selanjutnya,  kata  Firman  Soebagyo,  Badan  Legislasi  akan  menggelar  rapat  pleno  sebelum
              membawa RUU ini ke rapat paripurna untuk disahkan. "Kalau besok (hari ini) selesai semua,
              (pengesahan RUU Cipta Kerja) diagendakan pada masa sidang terakhir," ujarnya. Ia optimistis
              RUU tersebut bisa disahkan sebelum masa sidang kali ini.

              caption:

              Aksi menolak pembahasan RUU Gipta Kerja di depan Gedung DPR RI, 29 Juli 2020.






















































                                                           27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33