Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 39

Selama PSBB, petugas pengawasan untuk perkantoran maupun perusahaan dari Dinas Tenaga
              Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI masih menemukan pelanggaran.
              Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Andri Yansyah menuturkan, selama
              dua pekan PSBB, ada 643 perusahaan yang disidak. Di antara jumlah itu, ratusan perusahaan
              ditutup sementara

              "Yang diberi sanksi 110 perusahaan. Semuanya ditutup sementara. Belum ada sanksi denda,"
              terangnya.

              Dari  110  perusahaan  tersebut,  sambung  Andri,  tidak  semuanya  ditutup  sementara  karena
              melanggar  protokol  kesehatan.  "Ada  42  perusahaan  yang  ditutup  karena  tidak  menjalankan
              protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sisanya 68 perusahaan ditutup sementara karena ada
              temuan kasus Covid-19," terangnya. Dia tidak menampik, masih ada perusahaan swasta yang
              enggan tutup meski ada kasus.

              Dalam  kebijakan  PSBB  yang  diperpanjang  14  hari  ke  depan,  Pemprov  DKI  mengeluarkan
              kebijakan dengan formulasi baru. Yakni, Pergub DKI Nomor 88 Tahun 2020 tentang Perubahan
              atas Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB dalam Penanganan Covid-19 di Jakarta. Salah
              satu  formulasi  baru  dalam  aturan  itu  adalah  kegiatan  esensial  bisa  beroperasi  maksimal  50
              persen dan nonesensial maksimal 25 persen. Jika ditemukan pelanggaran kapasitas maksimal
              atau ada kasus positif, perusahaan atau perkantoran harus ditutup selama tiga hari.

              "Untuk mengawasi protokol kesehatan dan pengaturan karyawan yang beKerja di kantor sesuai
              Pergub 88, kami sudah bentuk tim di lima wilayah kota. Total ada 25 tim. Masing-masing tim
              terdiri atas empat orang," paparnya.

              Di  Jakarta,  ada  79.977  perusahaan.  Perinciannya,  53.661  usaha  mikro,  12.322  usaha  kecil,
              10.032  menengah,  dan  3.962  besar.  "Personel  kami  sudah  maksimal  untuk  melakukan
              pengawasan.  Kalau  ada  laporan  masyarakat  maupun  karyawan,  kami  juga  langsung  tindak
              lanjuti," tuturnya.

              Lebih lanjut, Andri meminta semua perusahaan mematuhi protokol kesehatan dan membatasi
              jumlah  karyawan.  Sebab,  jika  melanggar  protokol  kesehatan  dan  kapasitas  karyawan,  yang
              bersangkutan akan ditutup selama 3x24 jam.
              (rya/col/ilo)

              HASIL PENGAWASAN PSBB DI DKI

              Periode 14-28 September 2020

              DISIDAK

              643 perusahaan

              Senin (14/9)

              DITUTUP SEMENTARA

              110 perusahaan

              68  9
              Selasa (15/9)  65  2


              Rabu (16/9)  58  8

                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44